CIMAHI– Pasangan Bakal calon (Balon) Bupati Kabupaten Bandung Barat (KBB) Elin Suharliah dan Maman S. Sunjaya berencana akan melakukan pendaftaran ke Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten Bandung Barat pada Rabu 10 Januari 2018 malam.
Balon Bupati KBB Elin Suharliah mengatakan, sebelum berangkat ke KPU pihaknya bersama para pendukung akan melakukan sholat magrib berjamaah kemudian dilanjutkan dengan istighosah di Masjid Al Irsyad Kota Baru Parahyangan, Padalarang. Namun, untuk menghindari kemacetan, lanjutnya, keberangkatan ke KPU hanya akan ditemani oleh beberapa pengurus partai koalisi saja.
“Mengingat kapasitas KPU hanya sekitar 40 orang, maka kami hanya berangkat ditemani beberapa orang saja. Yang lain menunggu di Kota Baru,” ucap Elin ketika ditemui mengurus surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) untuk melengkapi berkas persyaratan pendaftaran ke KPU, di Mapolres Cimahi, Jalan Amir Machmud, kemarin. (9/1)
Ditempat yang sama, balon Wakil Bupati KBB Maman S. Sunjaya menjelaskan, selain pembuatan SKCK, kedatangan mereka berdua ke Mapolres Cimahi juga untuk mendapatkan arahan arahan dari Kapolres Cimahi untuk selalu menjaga ketertiban dan keamanan dalam pelaksanaan pilkada mendatang.
“Kami diminta agar bisa mengarahkan masa pendukung untuk tetep menjaga keamanan,” jelasnya.
Saat disinggung terkait partai mana saja yang sudah siap mengusung, pria yang sekarang masih menjabat Seketaris Daerah KBB ini menyebutkan, hingga saat ini baru Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang sudah positif mendukung.
“Berdasarka informasi dari ketua DPC PDIP KBB, bapak Abu Bakar, sudah ada kesepakatan antara partai koalisi untuk mengusung kami. Sekarang yang penting dari kami sebagai pasangan untuk segera melengkapi persyaratan pendaftaran dulu,” sebutnya.
Dalam Pilkada KBB nanti, Maman optimis bisa meraih suara terbanyak. Sebab dengan dukungan dari masyarakat berarti ada kepercayaan kepada mereka untuk memimpin daerahnya. Kendati demikian, Maman mengaku pihaknya belum bisa menentukan siapa lawan yang akan jadi pesaingnya.
“Sampai saat ini kita belum sempat melihat secara pasti kekuatan lawan. Kita belum bisa memetakannya,” paparnya.