Dia melanjutkan, bandara Wiriadinata yang berada di Tasikmalaya juga dinilai dapat membantu perekonomian pelaku Usaha Kecil Mikro dan Menengah (UMKM). Sebab, Tasikmalaya memiliki banyak pusat kerajinan yang akan terbantu dengan adanya bandara tersebut dari segi pemasaran.
”Beroperasinya bandara akan berpengaruh terhadap UMKM yang di Tasikmalaya. Terlebih lagi saat diekspor ke provinsi dan daerah lain,” kata dia.
Dikatakan Jokowi, saat ini pemerintah juga tengah merencanakan pembangunan bandara di kawasan Sukabumi yang akan dimulai tahun depan. Namun, sampai saat ini letak pembanguan bandara tersebut masih menjadi rahasia guna menjaga stabilitas harga tanah.
”Jangan tanya (di mana). Sebab, kalau tahu nanti harga tanah bisa melonjak. Pokoknya tahu-tahu di tempat situ peletakan batu pertama dimulai,” tegasnya.
Selain itu, Presiden juga menyinggung pembangunan jalan tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi) yang direncanakan sejak tahun 1996 dan sudah empat kali mengalami pergantian investor namun dinilai belum ada perkembangan. ”Dari Jakarta ke Bogor saya pernah mengalami sendiri kemacetan hingga enam jam. Kita harapkan nanti pada pertengahan 2019 sudah bisa diselesaikan,” pungkasnya. (mg1/rie)
