SUKABUMI – Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat menyiapkan posko pelayanan menjelang Natal dan Tahun Baru 2018 mendatang. Semua personil dan armada diterjunkan di posko ini untuk memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat.
Ketua PMI Kabupaten Sukabumi Ayi Abdullah mengatakan, posko pelayanan PMI ini sebagai agenda rutin tahunan untuk membantu pihak kepolisian dalam rangka pengamanan dan pelayanan pertolongan pertama kegawatdaruratan kecelakaan lalu lintas dan antisipasi siaga bencana.
“Karena sudah jadi tradisi pada libur Natal dan tahun baru akan banyak warga mudik dan berwisata di Sukabumi,” ujarnya, kemarin (21/12).
Lanjut Ayi, PMI Kabupaten juga akan mengerahkan dua armada mobil yang ada. Yaitu, satu unit mobil ambulan gawat darurat dan satu unit kendaraan rescue doble cabin 4×4 untuk pelayanan keliling siaga lakalantas dan bencana. Setiap tim sedikitnya terdiri dari lima personel sukarelawan PMI.
“Mereka para pelawan yang mempunyai kualifikasi pertolongan pertama medis, yang akan dilengkapi dengan peralatan kedaruratan dan obat-obatan pertolongan pertama,” tandasnya.
Kepala Markas PMI Kabupaten Sukabumi Budiharto menambahkan, operasi keliling dilaksanakan pada 24 Desember 2017 sampai 1 Januari 2018. Dalam pelaksanaanya di bawah koordinasi pihak kepolisiaan sebagai komando operasi lilin lodaya 2017.
“Kita sudah berkoordinasi langsung dengan pihak kepolisian, dalam hal ini satuan unit Lakalantas Polres Sukabumi untuk operasi pelayanan pertolongan pertama kecelakaan lalulintas. Juga Dinas Kesehatan dalam hal ini sebagai penyedia layanan rujukan kesehatan,” jelasnya.
Malam dan hari H-Natal, lanjut dia, tim keliling yang menggunakan mobil rescue di dua gereja. Yakni Gereja Kristen Pasundan Cikembar dan Gereja Cicurug. Selain fokus pada pelayanan pertolongan pertama, PMI juga akan mengkonsentrasikan personel untuk antisipasi siaga bencana.
“Mengingat berdasarkan informasi dari BMKG diprediksi curah hujan akan tinggi. Terlebih daerah Sukabumi merupakan supermarketnya bencana,” imbuhnya.
Dalam pelaksanaan siaga bencana jelang pergantian tahun, kata dia, selain siaga di posko utama atau markas PMI pihaknya juga melakukan patroli keliling dan membuka posko yang bergabung dengan pihak keamanan.
Dia juga mengatakan, akan berkoordinasi dengan Badan Pencarian dan Pertolongan (Basarnas), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) serta sejumlah relawan penanggulangan bencana lain di beberapa kawasan objek wisata. Di antaranya, kawasan geopark Ciletuh-Palabuhanratu yang biasa menjadi fokus wisatawan.