SOLOKANJERUK – Salah satu program andalan yang akan di jalan di tahun depan di Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bandung adalah Sayangi Sampah, Sayangi Kita.
Kepala Dinas DLH Asep Kusumah mengatakan, program ini merupakan, bagian dari inovasi DLH untuk mengajak masyarakat mengelola sampah secara mandiri.
Dirinya menuturkan, untuk penanganan sampah nantinya, disetiap daerah diwajibkan membuat Lobang Cerdas Organik (LCO), lobang itu nantinya bisa dimanfaatkan untuk kompos dan pupuk tanaman pertanian.
“Saya melihat sekita 45 persen sampai 65 persen sampah yang dihasilkan masyarakat berupa sampah orgnik dan ini harus kita manfaatkan,”jelas Asep ketika ditemui dalam sosialisasi penanganan dan pengelolaan sampah di Aaula Kecamatan Solokan Jeruk belum lama ini.
Untuk memaksimalkan program ini, pihaknya mengajak seluruh kepala desa melalui Bumdes membentuk bank sampah. Selain itu, bank sampah harus memiliki anggota yang berasal dari warga sekitar.
“Nanti diberi Kartu tanda anggota bank sampah yang diatur oleh Perdes sebagai payung hukum daerah,”ucap dia.
Selain itu, penanganan sampah mandiri juga bisa dilakukan secara swadaya dengan menggunakan alat pembakaran skala kecil. Sebab, di Baleendah produk Posyantek sudah teruji dapat membakar sampah tanpa mencemari lingkungan. Dengan begitu, ketika pengelolaan sampah bisa dilakukan sendiri beban biaya untuk pembuangan sampah yang selama ini di keluarkan melalui APBD menjadi berkurang.
Asep menilai, pola pengelolaan sampah di masing-masing desa ini harus terwujud. Sebab, ketika kapasitas Tempat Pembuangan Akhir Sampah (TPSA) di Sarimukti penuh, Pemkab Bandung tidak akan kebingungan lagi membuang sampah.
Sementara itu, Camat Kecamatan Solokan Jeruk Mochammad Ischaq mengatakan, untuk mendukung program Pemkab, pihaknya akan menganggarkan untuk membuat program kampung bersih.
Program ini akan dilombakan mulai dari tingkat RT/RW di tingkat Kecamatan. Selain itu, tujuan lomba sebagai motivasi pada warga sekaligus memberikan edukasi langsung tentang pengelolaan sampah.
” Insya Allah dengan cara ini saya yakin warga di desa-desa yang ada di Kecamatan Solokan Jeruk akan berlomba-lomba mengatasi dan mengelola sampah secara mandiri,”pungkas Icshaq. (rus/yan)