Di sisi lain, Ridwan Kamil dipastikan tidak akan masuk dalam bursa cagub yang bakal diumumkan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
Sekretaris Umum DPD PDIP Jabar Abdy Yuhana mengatakan dari tiga skenario yang dibangun PDIP, Wali Kota Bandung tersebut tidak masuk dalam perhitungan. ”Enggak gak ada (Ridwan Kamil, Red),” katanya, kemarin.
Menurutnya, tiga skenario PDIP untuk memenangkan Pilgub Jabar 2018 tidak mungkin diingkari atau dibatalkan. Dalam skenario pertama, kata dia, segala keputusan terkait Pilgub akan didasarkan pada proses penjaringan yang relah dilakukan partainya. Dengan skema ini telah menghasilkan empat nama bakal calon yang kemudian dilanjutkan pada skema selanjutnya. ”Yang kedua, didasarkan pada proses konsultasi publik melalui curah gagasan, yang memunculkan 11 nama,” urainya.
Baca Juga:Maitimo Akui Bangga Pernah Berkostum PersibIstri ASN Hurus Maksimal Dampingi Suami
Ketiga, lanjutanya, melakukan pemetaan politik sebagai salah satu skema partainya untuk membangun koalisi dan kerjasama untuk memenangkan kursi di Gedung Sate.
Abdy menyebut, nama Emil dalam ketiga skenario yang dijalankan PDIP tidak muncul. Dia pun memastikan, partainya tidak akan mengubah skenario yang telah disusun apik dengan tidak terpengaruhi oleh suhu politik yang memanas ditubuh partai koalisi pengusung Emil.
”Jadi bagi PDIP, skenario yang sudah berjalan itu, tidak bisa tiba-tiba terhenti, atau kemudian berubah. Dengan begitu, kalau ada dinamika politik terkait dengan partai-partai yang mengusung pasangan calon, PDIP tidak terpengaruh,” urainya. (bay/far/fat/rie)
