Real Madrid Vs Gremio: Adu Taktik Rebut Juara

MADRID – Real Madrid sukses memastikan diri melangkah ke final Piala Dunia Antarklub 2017 di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab. Kepastian itu mereka dapat usai mengalahkan klub tuan rumah, Al Jazira 2-1.

Kini, Los Blancos harus berhadapan dengan wakil Brasil, Gremio. Juara Libertatores itu lolos ke final, setelah di laga semifinal sebelumnya mengalahkan klub Meksiko Pacheco. Laga final ini sebenarnya sudah banyak yang memprediksi. Sejak awal, memang sudah banyak yang menjagokan Real Madrid akan berhadapan dengan Gremio di final.

Duel final tentu akan menarik. Pasalnya, mempertemukan dua kekuatan sepak bola dunia dengan gaya yang berbeda: Eropa dan Latin. Real Madrid memiliki ‘senjata tradisi’ yang bisa menjadi modal menekuk Gremio. Senjata tersebut adalah catatan selalu menang setiap kali bertemu berlaga di final yang berada di luar Spanyol, sejak tahun 2000.

Pada 29 November 2000, Real Madrid kalah 1-2 dari wakil Argentina, Boca Juniors dengan skor 2-1, saat Piala Dunia Antarklub berlangsung di Tokyo, Jepang. Namun, setelah itu, Real Madrid selalu menang pada 11 laga final kala bersua ‘tim asing’ di luar Spanyol.

Namun Madrid juga harus bersika hati hati saat melawan Gremio dibandingkan saat mereka tampil melawan Al Jazira, jika mereka memang ingin meraih kemenangan. Kiper Al Jazira, Ali Khasif memiliki permainan yang sangat baik saat melawan Los Blancos, namun Real juga punya kelemahan di bagian pertahanan.

Mereka bahkan sempat tertinggal setelah 41 menit, baru serangan babak kedua dari Cristiano Ronaldo dan Gareth Bale mengubah pola permainannya.

Jika Real mampu menghasilkan performa seperti itu, banyak pihak memprediksi Madrid bias meraih kemenangan 5-0 ata Sevilla Sabtu lalu, maka akan ada sedikit peluang bagi Gremio.

Los Blancos membanggakan kualitas lebih di skuad mereka daripada juara Copa Libertadores 2017 dan akan mendapatkan yang terbaik dari kebanyakan tim lainnya. Ini bukan berarti Gremio tak memiliki kesempatan untuk menang.

Real memang jarang menjadi yang terbaik, jika para pemain mereka Sabtu ini malah justru teledor akan membuat blunder. Peluang ini yang bisa dimanfaatkan Gremio. Apalagi mereka kehilangan gelandang kunci Arthur akibat menderita cedera.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan