Dia pun menegaskan, terkait dengan kenaikan harga beberapa bahan pokok seperti daging ayam potong dan telur lebih disebabkan karena faktor cuaca dan bukan karena Natal atau tahun baru 2018. “Saat kami pantau harga, kenaikan sudah mulai sejak beberapa pekan lalu, sehingga kenaikan harga ini bukan karena menjelang natal dan tahun baru,” tegasnya.
Salah seorang pedagang daging ayam potong, Ai Aisyah (44) mengaku sudah dua pekan terakhir harga daging ayam potong mengalami kenaikan dari Rp 32 ribu menjadi Rp 35 ribu. Menurutnya, berdasarkan informasi dari pemasok terjadi gagal panen sehingga harga mengalami kenaikan.
“Biasanya ngambil barang 200 ekor ayam tapi sekarang hanya 150 ekor. Harganya melambung naik tinggi,” pungasnya. (yul/yan)