jabarekspres.com, SOREANG – Kendati belum sepenuhnya bisa dipakai, tapi masyarakat rupanya tetap antusias dengan adanya Tol Soreang-Pasirkoja (Soroja). Sebab, tol tersebut memudahkan akses warga Kabupaten Bnadung menuju Kota Bandung.
Yogi Barjah salah seorang pengendara mobil asal Soreang, Kabupaten Bandung mengaku, bersyukur dengan diresmikannya Tol Soroja oleh Presiden RI Joko Widodo Senin (4/12). Sebab, jarak tempuh yang biasanya lama dari Kabupaten Bandung ke Kota Bandung bisa ditempuh kurang lebih 12 menit.
”Alhamdulillah tol akhirnya dibuka. Sekarang bisa lebih cepat kalau ada urusan ke Kota Bandung. Walau beberapa GT belum bisa digunakan dan belum dibuka,” kata Yogi kepada Jabar Ekspres, kemarin (5/12).
Berdasarkan pantauan, arus kendaraan roda empat yang hendak masuk ke Tol Soroja melalui gerbang Soreang ramai lancar. Begitupun kendaraan yang keluar melalui GT Soreang.
Namun, beberapa kendaraan ada yang memutar balik dan tidak jadi masuk ke Tol Soroja. Sebab, beberapa gerbang seperti di Margaasih, Kutawaringin dan Pasirkoja masih belum dibuka. Penyebabnya, lebih ke teknis sistem pembayaran yang belum terintegrasi.
Selain itu, pengendara yang hendak menuju Cileunyi atau Jakarta bisa melalui gerbang Soreang. Saat ini, masuk tol Soroja gratis sampai waktu yang belum ditentukan dengan catatan memiliki kartu e-toll.
”Kalau masuk dari Tol Soreang keluar ke GT kopo, hanya dikenakan biaya Rp 2.000. Mungkin hitungan pembayaran tol, hanya dihitung dari Pasirkoja. Kalau dari Soreang belum masuk pembayaran,” jelasnya.
Dia mengatakan, pemandangan di Tol Soroja dari arah Soreang berhadapan dengan Gunung Tangkuban Parahu. Termasuk dari arah Kota Kandung ke wilayah Soreang-Ciwidey.
Sementara itu, PT Citra Marga Lintaa Jabar (CLMJ) selaku pengelola Tol Soreang-Pasirkoja (Soroja) mengungkapkan, akses kendaraan menuju ke Soreang melalui Tol Soroja dari arah Jakarta, Cikampek, Purbaleunyi dan Soroja sudah berjalan dan bisa digunakan.
”Untuk kendaraan dari arah Soreang di Tol Soroja ke arah Purbaleunyi, Cipali dan Jakarta Cikampek sudah bisa lewat, Begitupun sebaliknya. Tapi untuk akses Pasirkoja dan GT Kutawaring timur-barat, Margaasih belum bisa,” Jelas Dirut CLMJ Bagus Medi, kemarin.