jabarekspres.com, CIMAHI – Untuk memenuhi kriteria hidup sehat, masyarakat di kota Cimahi harus memiliki fasilitas Jamban yang layak dan sehat.
Wali Kota Cimaha Ajay M. Priyatna mengatakan, keberdaan kawasan padat penduduk seperti di kelurahan Baros akan menjadi perhatian untuk program ini. Sebab, dilihat dari komposisi penduduknya termasuk sangat padat, identik dengan pola hidup yang kurang sehat.
“Kelurahan Baros menjadi kawasan dengan tingkat penduduk cukup padat saya akan terus memotivasi agar masyarakat di kawasan tersebut terbangun kesadarannya akan cara hidup sehat,”jelas Ajay ketika ditemui kemarin (4/12).
Dirinya mengatakan, ketersediaan jamban sehat sangat penting. Sebab, akan menjaaga lingkungan dari kebersihan, terutama saluran sungai.
Salah satu cara mengadakan jamban sehar adalah dengan membuat tempat penampungan limbah rumah tangga yang bahan bakunya tidak perlu mahal. Sehingga, dengan menggunakan bahan fiberglass dilengkapi dengan sistem pengolahan limbah rumah tangga dan filter dapat dipastikan limbah kotoran akan cepat terurai.
Ajay menyebutkan, saat ini jamban sehat di Kota Cimahi masih dibawah 60 persen. Kondisi terparah berada di Kelurahan Baros, jamban sehatnya baru mencapai 46,63 persen.
Melihat kondisi ini, lanjut Ajay, pemerintah akan terus mendorong masyarakat meningkatkan taraf hidup sehat melalui peran aktif pihak kelurahan sampai tingkat RT dan RW.
“Kita terus memberi semangat dan motivasi ke masyarakat melalui Pak Lurah dan juga Pak RT dan Pak RW-nya,” ungkapnya.
Untuk itu, Ajay meminta peran aktif kelurahan dan RT/RW demi terciptanya kesadaran masyarakat Kota Cimahi. Sehingga, untuk pemenuhan kebutuhan jamban sehat nantinya akan dihitung berdasarkan tingkat kebutuhan.
“Insya Allah kita sedang hitung tingkat kebutuhannya. Yang pasti pemerintah sangat support, mereka tinggal memahami betul bahwa salah satu hidup sehat itu dengan memiliki jamban yang sehat,” ujar Ajay. (ziz/yan).