jabarekspres.com, BANDUNG BARAT– Desa Wangunharja Kecamatan Lembang selalu punya cara sendiri dalam menyelesaikan persoalan warganya, terutama dalam meningkatkan taraf hidup masyarakat.
Selain memanfaatkan dana dari pemerintah, sejak tahun 2012, Desa Wangunharja sudah menjalin hubungan baik dengan para donatur Negara Kuwait melalui Yayasan Baitul AL-Khairiyah.
Kepala Desa Wangunharja, Dede Hermawan mengatakan, adanya pihak ketiga dalam mengentaskan persolan sosial di daerahnya dapat membantu akselerasi program-program dari pemerintah.
Banyak program yang dapat langsung dirasakan oleh masyarakat, diantaranya adalah pembangunan rumah tidak layak huni (rutilahu). Dengan adanya bantuan pihak ketiga, kata Dede, sudah ratusan rutilahu terbangun di masa kepemimpinannya. Sehingga banyak keluarga saat ini memiliki tempat tinggal yang nyaman.
“Alhamdulilah, sekitar 400 unit rutilahu sudah dibangun,” ujar Dede saat ditemui di kantornya, kemarin (28/11).
Bahkan, kata Dede, bukan hanya membangun desanya sendiri, puluhan rumah pun telah dibangun di wilayah lain.
Lebih lanjut, Dede mengatakan, selain bantuan rutilahu, para donatur asal negara Kuwait itu, rutin memberikan bantuan paket sembako bagi warga yang kurang beruntung.
Selain itu, untuk meningkatkan mutu pendidikan dan pelayanan kesehatan, Pemerintahan Desa Wangunharja pun telah membangun madrasah dan klinik yang dibiayai dari bantuan donatur asal negara Kuwait.
“Ya, dengan adanya bantuan dari pihak ketiga, kami dapat berakselerasi dalam pembangunan, sehingga dana bantuan pemerintah pun dapat kami maksimalkan untuk pembangunan lain,” papar Dede.
Dede berharap adanya sebuah pengakuan dari pemerintah kabupaten atas terobosan yang dilakukannya tersebut
Menurut dia, Pemerintahan Desa Wangunharja dibawah kepemimpinnya telah meringankan beban pemkab dalam menangani rutilahu.
“Untuk rumah saja, jika dirupiahkan, sekitar Rp6 miliar. Belum yang lainnya. Semuanya dibantu oleh pihak ketiga (bantuan luar negeri),” paparnya.(adv/eko/din)