jabarekspres.com, NGAMPRAH – Untuk menuntaskan Perekaman e-KTP di Kabupaten Bandung Barat (KBB) Bupati Abubakar telah menginstruksikan kepada jajaran Disdukcapil agar bekerja ekstra untuk menyelesaikannya.
Menurutnya, fungsi e-KTP sangat penting sebagai identitas kependudukan untuk kebutuhan administrasi warga. Terlebih, sebetar lagi pesta Demokrasi Pilkada di KBB tahun depan akan dimulai.
” Masyarakat harus segera memiliki dokumen kependudukan yang lengkap,” kata Abubakar di Ngamprah kemarin (27/11).
Abaubakar menilai, memiliki e-KTP, kartu keluarga (KK) dan akte kelahiran, merupakan keharusan. Sebab, selain sebagai identitas warga negara, dokumen kependudukan juga kerap dibutuhkan untuk berbagai keperluan.
“Seperti contohnya ketika masyarakat ingin membuat BPJS harus memiliki dokumen kependudukan. Termasuk ketika proses administrasi di bank harus ada dokumen kependudukan, makanya ini sangat penting dimiliki masyarakat,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Bandung Barat Wahyu Diguna menambahkan, sebagai langkah untuk mempercepat target penuntasan perekaman e-KTP, pada Selasa (28/11) pihaknya mengundang seluruh kepala desa untuk diberikan arahan agar peran desa lebih aktif jemput bola serta sosialisasi kepada seluruh masyarakat agar melakukan perekaman.
“Kami memberikan undangan kepada seluruh desa untuk mengikuti sosialisasi soal peran desa agar lebih aktif mengajak masyarakatnya melakukan perekaman. Karena, kami menargetkan Desember 2017 target perekaman bisa selesai,” ujarnya.
Selain itu, dalam waktu dekat Kabupaten Bandung Barat akan menggelar Pilkada serentak pada 2018, sehingga masyarakat yang belum melakukan perekaman diminta untuk melakukan perekaman secepatnya. “Menghadapi pilkada masyarakat diminta untuk melakukan perekaman. Kalau sudah melakukan perekaman nanti surat keterangan (suket) yang dikeluarkan dinas dapat keluar,” terangnya.
Bahkan, kata Wahyu, pihaknya saat ini terus menggenjot perekaman e-KTP bagi para pemilih pemula. Tercatat, potensi pemilih pemula di KBB sekitar 32 ribu orang. Wahyu menyebutkan, jumlah penduduk KBB mencapai 1.600.936 orang. Sementara, untuk wajib e-KTP mencapai 1.118.561 dan yang baru terekam sebanyak 1.058.233 orang.
“Sisanya ini yang kami terus kejar disisa satu bulan menjelang akhir tahun,” tandasnya. (drx/yan)