Alfredo memang patut berbangga atas promosinya Persebaya ke Liga 1. Meski menjadi pelatih pengganti Iwan Setiawan, pria asal Argentina itu berhasil mencetak karakter permainan khas Persebaya. “Saya tahu tim ini (Persebaya) punya banyak sejarah. Selalu main cepat dan menyerang. Saya coba kembalikan karakter itu, dan hasilnya luar biasa,” jelasnya.
Meski begitu, mantan pelatih Persipura Jayapura itu mengakui masih belum memikirkan strategi untuk menghadapi lawan di babak final nanti. “Kami santai dulu, besok recovery dan selanjutnya baru bicara tentang lawan,” jelasnya. “Tapi, kami sudah sampai di sini, jadi sekalian kami ingin merasakan juara,” tuturnya.
Pelatih Martapura FC, Frans Sinatra Huwae mengakui bahwa semua intsruksinya tidak berjalan dengan baik lantaran para pemainnya berada dalam tekanan. “Kami sudah berusaha keluar dari tekanan, namun tidak mudah. Tapi, meski kalah, saya tetap memberikan apresiasi kepada pemain kami yang sudah berjuang maksimal sepanjang pertandingan,” ujar Frans. (rid/ben)