DPC Hanura Kab Bandung Peduli Korban Banjir Baleendah

jabarekspres.com, BALEENDAH– Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Kabupaten Bandung menggelar bakti sosial (Baksos) pembagian sembako dan pengobatan gratis di Kampung Cibadak Rw 05 kelurahan Andir kecamatan Baleendah kabupaten bandung sabtu, 25/11/2017

Sekretaris DPC Hanura Kabupaten Bandung Sopyan mengatakan, Baksos merupakan bentuk pengabdian pengurus partao Hanura Kabupaten Bandung kepada masyarakat yang tertimpa musibah.

“Kalau dibandingkan bantuan yang kami berikan tidak sepandan dengan apa yang mereka alami, tapi walaupun kecil ini bentuk kebersamaan kami sebagai bagian dari masyarkat Kabupaten Bandung yang peduli kepada sesama yang terkena musibah,” kata Sopyan saat ditemui di lokasi Baksos.

Menurutnya, korban banjir yang melanda warga masyarakat baleendah memeng sudah rutin terjadi setiap tahun. Oleh karena itu, pihaknya sangat peduli memperhatikan sesama warga kabupaten bandung yang tergabung di pengurus partai hanura untuk memberikan bantuan dan pengobatan gratis walau seadanya.

“Semoga bantuan yang kami berikan sedikitnya bisa meringankan beban masyarakat yang terkena musibah banjir di wilayah baleendah khususnya,” kata Sopyan

Masih menurut Sopyan, Pihaknya berharap kepada pemerintah kabupaten Bandung, Provinsi Jabar dan Pemerintah Pusat bisa aktif segera mungkin untuk menanggulangi banjir yang rutin terjadi di wilayah bandung selatan bisa teratasi. Sehigga kedepan warga di tiga wilayaj kecamatan tersebut, tidak lagi mengalami kevanjiran.

“kita berharap agar Bupati, Gubernur dapat secara aktif berkordinasi dengan Menteri PUPR dan lembaga lainnya agar banjir segera dapat diatasi, dan tidak terus berulang,” harapnya

Dirinya menambahkan sejak beberapa tahun yang lalu pemerintah pusat sudah mencangkan gagasan untuk menanggulangi banjir tersebut, tapi sampai saat ini masih terjadi.

“Sejak Menteri Bappenas, Pa Paskah kan pernah disampaikan gagasan penanganan banjir di Kabupaten Bandung mulai hulu ke hilir. Di Hulu Sungai Citarum tentu harus terus kita jaga kelestarian hutannya, di kawasan – kawasan tertentu seperti Bojongsoang kan dapat dibangun danau untuk menampung debit air yg berlebih,” tuturnya

Sopyan menegaskan gagasan penanganan baleendah yang diakibatlan luapan sungai Citarum sejak dulu sudah ada, tinggal bagaimana di tingkat eksekutif, yaitu gubernur dan bupati melakukan Kordinasi dengan pemerintah pusat agar permasalah tersebut segera teratasi.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan