12 Orang Korban Mercon Tangerang dari KBB

Korban luka dan meninggal langsung diungsikan ke tiga rumah sakit terdekat. Rinciannya, sebanyak 31 korban dibawa RSIA Bunda Kosambi, lima orang diungsikan ke RS Mitra Husada Tangerang sementara tujuh lainnya dibawa ke RSUD Kabupaten Tangerang. Hingga kini, polisi masih mengidentifikasi penyebab kebakaran tersebut.

Dari informasi yang dihimpun, peristiwa bermula saat dua pegawai Amri, 23, dan Ajud, 30, sedang mengerjakan pemasangan atap mes pabrik. Tiba-tiba dari bagian produksi kembang api terdengar suara ledakan. Jarak antara saksi dan TKP sekitar 20 meter. Ledakan itu membuat atap pabrik jebol dan mengeluarkan api. ”Tiba tiba atap melayang ke atas, kami langsung lari,” ujar Amri.

Amri langsung berteriak kepada rekan-rekannya yang berada di dalam untuk segera keluar dari ruangan. Api yang sudah membesar kemudian menyambar seluruh bangunan gudang. Puluhan pegawai berhamburan keluar. Mereka berteriak juga meminta tolong kepada petugas bahwa ada rekannya yang masih terperangkap di dalam gudang tersebut.

Selain bangunan, api juga menghanguskan dua unit mobil Daihatsu Xenia dan truk boks Mitsubishi yang terparkir di luar gedung. Setengah jam kemudian, sebanyak empat ambulan dikerahkan untuk mengevakuasi mayat tersebut.

Dua kendaraan damkar juga disiapkan di luar lokasi selama proses pendinginan berlangsung. Asap hitam masih membumbung tinggi di TKP. ”Kondisi korban sangat mengenaskan, sudah hangus dan sulit dikenali,” ujar Kapolres Metro Tangerang, Kombespol Harry Kurniawan.

Ditambahkan, dari kejadian ini telah mengerahkan sekitar 50 personel untuk membantu evakuasi korban.  Saat ini polisi masih melakukan olah TKP.  Sekitar pukul 14.00, dua petugas tim Disaster Victim Identification (DVI) melakukan evakuasi ke dalam ruangan. Mereka juga membawa sejumlah kantong jenazah.

Kabid Dokter Kesehatan Polda Metro Jaya Umar Shahab yang berada dilokasi menjelaskan pihaknya masih membutuhkan waktu untuk mengidentifikasi mayat korban. Dia juga meminta keluarga untuk datang ke RS Polri Kramat Jati Jakarta.

”Kepada masyarakat yang merasa keluarganya masuk dalam korban silahkan datang ke sentral visum dengan bawa data gigi geligi,” tandasnya. (ziz/mg-05/ful/rie)

Korban Luka Bakar Ringan-Sedang

Tinggalkan Balasan