12 Orang Korban Mercon Tangerang dari KBB

 

jabarekspres.com, BANDUNG – Insiden meledaknya gudang petasan di kawasan Kosambi, Kota Tangerang memakan korban warga Kabupaten Bandung Barat (KBB). Tercatat ada 12 orang yang merupakan warga Desa Batulayang,  Kecamatan Cililin, Kabupaten Bandung Barat.

Mereka adalah pekerja PT Panca Buana Cahaya Sukses. Dari 12 korban, sebelas orang merupakan warga Kampung Cisitu RW 09 Desa Batulayang. Sementara satu orang lainnya berasal dari Kampung Kaum Desa Cililin.

”Ada 12 warga saya yang turut menjadi korban dalam kejadian itu. Semuanya merupakan keluarga besar saya,” terang Kepala Desa Batulayang, Beben, kemarin (26/10).

Pihaknya belum bisa memastikan kondisi mereka karena dirinya masih sedang dalam perjalanan menuju Tangerang. Namun dari kabar sementara delapan orang di antaranya sudah ditemukan dalam keadaan hidup. ”Sudah ada korban yang berkomunikasi dengan saya, masih selamat tapi mengalami luka bakar dan patah kaki,” tuturnya.

Mereka yang dikabarkan selamat dan hanya menderita luka ringan adalah Darwin Pratama Suherman, 21, Muhamad Angga Maulana, 17, Zaenudin, 23, Mulyana, 24, Ega, 24,  Firman, 18, Wawan Gunawan, 17, dan Agus, 21. Pihaknya kini mengkhawatirkan empat orang lain yang sampai sekarang belum ditemukan dan belum ada kabar karena ditelepon pun HP mereka tidak aktif.

”Yang belum diketahui nasibnya adalah Sunarya, 28, Ade Rostika, 20, Oleh, 25, dan Gunawan, 17,” sambungnya.

Dia mengatakan, keluarga besarnya itu memang banyak yang bekerja di pabrik petasan PT Panca Buana Cahaya Sukses. Sudah ada yang bekerja tahunan, juga ada baru masuk kerja. Sehingga ketika mendapatkan informasi ini dirinya langsung panik karena khawatir dengan keselamatan kerabatnya.

Tercatat, sebanyak 23 orang tewas terpanggang dalam tragedi terbakarnya pabrik kembang api milik PT PT Panca Buana Cahaya Sukses yang berada di Jalan Raya SMPN 1 Kosambi, Kampung Cengklong, RT 20, RW 10, Desa Belimbing, Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang.

Peristiwa yang terjadi Kamis (26/10) sekira pukul 09.00 itu pun mengakibatkan 43 buruh mengalami luka bakar. Hingga pukul 16.00,  masyarakat bersama tim gabungan pemadam kebakaran (Damkar) dari Kabupaten dan Kota Tangerang terus melakukan evakuasi di balik reruntuhan reruntuhan pabrik milik Indra Liyono, 40, warga Kalideres, Jakarta Barat itu.

Tinggalkan Balasan