Tak lama kemudian giliran Baleendah yang membalikkan keadaan lewat si nomor punggung10. Sayang Holis pun tak mau ketinggalan dengan mencetak poin balasan sehingga skor pun kembali sama kuat 23-23.
Holis mampu memimpin sementara dengan skor 25-23 lewat Hendrico, namun beberapa saat kemudian dibalas kembali sehingga skor draw pun terjadi, 25-25. Saat babak ke 2 akan berakhir, disisa detik detik terakhir itulah pertahanan BPK Penabur Holis kembali digembur habis habisan kubu SMP Negeri 1 Baleendah, dan memaksa mereka unggul sementara dengan skor 30-34.
Pada awal babak ke 3 lagi lagi, saling jual serangan terjadi. Teriakan teriakan histeris dari penonton pun kerap menggema, apalagi SMP BPK Penabur Holis mampu membalikan keadaan hingga skor sementara 37-36. Melihat lawannya unggul satu poin, Baleendah pun terus melakukan pasing pasing yang berbuah lesakan bola ke ring dari sebuah insiden sehingga menghasilkan lemparan bebas. Nomor punggung 5 berhasil mengeksusi 1 poin, skor kama kuat 37-37.
Saling balas skor kerap terjadi dalam babak ini, saat Baleendah kembali unggul Holis membalas lewat nomor punggung 9 sehingga skor sama kuat 39-39. Bahkan hanya tempo beberapa detik saja Holis berbalik unggul melalui pemain nomor 5 dan membuat skor unggul 2 poin atas Baleendah. Holis sempat mampu menjauhi skor dengan beda 5 poin dari Baleendah. Tapi lagi-lagi nomor 10 jadi pahlawan mampu membalas 3 poin langsung untuk Baleendah sehingga kini bedanya hanya 2 poin. Dan beberapa saat nomor 14 dari Baleendah mencatatkan namanya di papan skor sehingga skor sama kuat 46 sama.
Menjelang detik terakhir Baleendah unggul 2 poin atas Holis 48-50. Namun di detik akhir, Holis melesakkan 3 poin langsung melalui pemain nomor 14 sehingga mereka kembali unggul menjadi 51-50 untuk mengakhiri babak ke 3.
Di babak ke 4 kembali terjadi saling kejar skor seperti pada babak sebelumnya. Saat laga tersisa kurang dari 1 menit para pemain Baleendah makin superior. Sementaara Holis malah kehilangan sang kapten Henrico karena cedera akibat terjatuh. Ketiadaan sang kapten itu membuat kubu Baleendah leluasas memporakporandakan SMP BPK Penabur Holis, lewat serangan serangan hebat yang dilancarkan nomor punggung 10 mereka mampu memimpin dengan skor 61-63.
