jabarekspres.com, NGAMPRAH – Keputusan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bandung Barat (KBB) Maman S Sunjaya untuk maju dalam aajang Pilkada nanti bukan isapan jempol. Pasalnya, sejak dirinya mendaftar ke PDI Perjuangan sampai saat ini belum pernah mendaftar di Partai lain.
Menurutnya, keputusan untuk maju sebagai Bakal Calon Bupati (Balonbup) sudah melalui pertimbangan yang matang. Sehingga, sampai sekarangpun dia masih konsisten menunggu hasil keputusan rekomendasi dari DPP PDIP.
Kendati begitu, bila pada akhirnya tidak direkomendasikan oleh DPP sampai sejauh ini, dirinya belum pernah melakukan komunikasi politik apapun dengan partai lain.
“Sekarang di PDI Perjuangan masih berproses menunggu rekomendasi. Saya belum kepikiran mencalonkan dari partai lain,” jelas Maman ketika ditemui kemarin (5/10)
Meski begitu, Maman mengakui, sekedar berkomunikasi dengan Partai lain dalam rangka bersilahturahmi dirinya pernah melakukannya. Namun, hal tersebut hanya dalam koridor pertemanan antar tokoh saja.
Dia enggan dikait-kaitkan dengan isu yang menyatakan bahwa dia melirik partai lain, jika PDI Perjuangan tidak mengusungnya.
Meski demikian, Maman berterima kasih pada pihak-pihak yang memberikan dukungan padanya. Termasuk dukungan yang memasangkan dirinya dengan Elin Suharliah Abubakar.
“Saya berterimakasih kepada pihak-pihak yang mendukung bahkan ada yang memasangkan saya dengan ibu (Elin,red),” ungkapnya.
Maman meminta kepada pihak-pihak tertentu, untuk bisa membedakan peran dirinya sebagai ASN atau sedang sosialisasi ke masyarakat. Dengan begitu, kapasitas sebagai seorang ASN tetap terjaga netralitasnya.
“Saya tidak pernah melakukan sosialisasi pencalonan menggunakan jam kerja atau memanfaatkan sebagai Sekda, saya tetap berjalan sesuai koridornya dan patuh terhadap undang-undang,”papar dia.
Kendati begitu, jika pada akhirnya rekomendasi itu turun padanya, maka dia konsekwensi yang diambil adalah siap mengundurkan diri sebagai ASN.
“Saya pasti mundur dari ASN bila sudah ada ketetapan dari KPU,” ungkapnya.
Maman memastikan, sampai saat ini pihaknya masih terfokus pada kerja mendampingi Bupati dan Wakil Bupati Bandung Barat sampai 2018. Sejumlah pekerjaan mulai dari target untuk mendapatkan opini WTP dari BPK, pembangunan infrastruktur seperti jalan, gedung dewan, rumah sakit di Padalarang menjadi perhatiannya.