Ciletuh Gelar Festival Selancar Skala Dunia

Ida melanjutkan, spot surfing di Ciletuh ini telah mendunia, memiliki daya tarik pantai eksotis berupa hamparan aluvial dengan batuan alam bulat-bulat lonjong di sepanjang pantai. Pantai Cimaja sekaligus ‘surga’ bagi para surfer lantaran  memiliki ombak point break secara simultan sepanjang tahun.

Selain Pantai Cimaja, Indonesia memiliki spot surfing bertaraf dunia lain seperti  di Pantai Ombak Tujuh,Cipaku (Ujung Genting), Loji Beach Break, Citepus, Karang Naya (Samudra Beach), Karang Papak (Sunset Beach), dan Karanghawu.

Sedangkan, pantai-pantai lain dengan ombak point break antara lain: Haurber Point (Ujunggenteng), Mama’s Point (Ujunggenteng), Turtle Beach (Ujunggenteng), Ombak Tujuh, Loji Point, Karang Sari, Cimaja,  Indocator, Pajagan Point, dan  Karang Haji.

Selain lomba surfing, panitia menghelat kegiatan dengan melibatkan  komunitas surfing, komunitas pencinta lingkungan, komunitas jeep,  komunitas perahu, komunitas budaya, komunitas Balawista, asosiasi pariwisata, siswa dari sekolah umum maupun kejuruan pariwisata, PKK berupa kegiatan Etalase AGAT2017, Geoculture Show, Sinarresmi Geoculture Visit, Mangrove Conservation, Beach Clean Up Challenge, AGAT2017 Instagram Challenge, AGAT2017 Photo and Writing Challenge dan AGAT2017 Kids Activities Programs.

Presiden Joko Widodo pernah berjanji mempercepat penyelesaian pembangunan Jalan Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi) pada 2019, selain Tol Jakarta-Bogor-Palabuhanratu (Jagoratu) untuk memudahkan akses pengunjung asing atau lokal ke Ciletuh.

”Apabila Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi selesai, waktu tempuh menuju ke Sukabumi akan semakin pendek. Selain itu, rencana pembangunan bandara di Citarate atau Cikembar bisa direalisaikan, ini akan semakin membuat Geopark Ciletuh mendunia,” ujar Jokowi, baru-baru ini. (rls/rie)

Tinggalkan Balasan