jabarekspres.com, NGAMPRAH – Pemkab Bandung Barat terus menanamkan kepada anak-anak usia dini tentang simulasi manasik haji yang dilaksanakan di lapangan Plaza Mekarsari Kabupaten Bandung Barat, kemarin.
Menurut Abubakar penanaman pengetahuan Agama sejak usia dini patut didukung dan harus ditingkatkan. Sebab, memberikan pendidikan sudah menjadi kewajaiban bagi anak-anak yang ada di Kabupaten Bandung Barat (KBB).
Acara yang di hadiri Bunda Paud Elin Suharliah Abubakar ini, bertujuan agar para orang tua agar selalu memperhatikan anaknya untuk didik dan dikenalkan dengan ajaran agama.
Menurutnya, pendidikan agama di usia dini adalah pondasi untuk membentuk ahlak bagi anak-anak. Sehingga, kelak akan mengerti mengenai etika dan budi pekerti. Untuk itu, pengenalan agama yang bukan saja diberikan oleh guru tetapi juga menjadi kewajaiban orang tua.
“Guru Paud hanyalah sementara, karena memberikan pengetahuan dan membimbing dalam beberapa jam saja,”kata Abubakar ketika ditemui kemarin (4/10)
Untuk itu lanjut dia, peran orang tua memiliki fungsi yang sangat doaminan untuk mengenalkan anaknya pada agama. Terlebih, sebagaian waktu terbesar pada usia anak paud pada orang tua sendiri.
“Jadi mengenalkan, cara manasik ibadah haji sangat baik, apalagi ibadah haji merupakan landasan dalam agama islam dan termasuk rukun Islam yang terakhir,” ungkapnya.
Abubakar menuturkan, untuk menciptakan anak-anak cerdas dan berahlak kedepan Pemkab akan mendorong dengan membuat program-program bagi anak didik ditingkat paud dan TK. Sehingga, keberadaan Paud di KBB bisa lebih inovatif dan maju.
Sementara, Ketua Panitia, Ririn menjelaskan, kegiatan simulasi manasik haji usia dini ini merupakan pengenalan sekaligus memberikan pengetahuan ibadah haji dan harus terus menerus ditumbuhkan kepada anak-anak usia dini.
Dirinya menambahkan, simulasi manasik haji ini dibagi menjadi 4 titik yakni di Kecamatan Cipeundeuy, Batujajar, Gununghalu dan di lapangan Plaza Mekarsari Ngamprah.
“Kita ingin anak-anak kita memiliki karakter yang tinggi mengerti tentang agama dan sudah mengenal saling menolong,” ujar Ririn (drx/yan)
