jabarekspres.com, BANDUNG – Pemerintah Kota Bandung meluncurkan Kendaraan Konseling Silih Asih (Kekasih Juara) di taman Cikapayang Kota Bandung, kemarin (28/9).
Kendaraan konseling tersebut langsung diresmikan Wali Kota Bandung M. Ridwan Kamil. Dalam kesempatan itu, dia menyampaikan mobil Kekasih Juara akan hadir memberikan pelayanan konsultasi kesehatan dan program inovasi jemput bola dengan tujuan memberikan solusi terhadap permasalahan psikologis warga Bandung.
”Maka dari itu Pemkot Bandung meluncurkan Kendaraan ini. Seperti yang diketahui, pembangunan itu harus seimbang antara fisik dan mental. Sudah dijelaskan juga di lagu Indonesia Raya, Bangunlah Jiwanya Bangunlah Badannya. Dengan penegasan lagu tersebut, ini lah inovasi yang hadir memberikan kemudahan konseling khususnya untuk jiwa agar lebih baik,” jelas Emil sapaan akrabnya.
Dirinya menginginkan, warga Bandung lebih bahagia. Karena kota Bandung ini dengan jumlah penduduk 2.4 juta cenderung situasi membuat stres, sehingga jika butuh teman bercerita karena ada problem psikologi, cemas dan sebagainya.
”Sekarang kendaraan konseling ini hadir dengan mudah diakses, tinggal datang ke taman Cikapayang dan Taman Sejarah nanti disitu ada tim Konseling. Setelah kita melakukan konsultasi, maka hidup lebih semangat lagi,” ujarnya.
Ditambahkan Emil selama tahun 2017, tingkat bunuh diri di kota Bandung sedikit, yaitu hanya 3 kasus. Meskipun demikian, dirinya berharap kejadian bunuh diri tidak terjadi sama sekali. ”Jadi hadirnya kendaraan ini, bagi meraka yang punya putus dan hidupnya sudah malas, maka kendaraan Kekasih hadir untuk membantu permasalahan yang ada di masyarakat,” tuturnya.
Ditambahkan Emil, Bandung juga punya ke khasan, yaitu konseling berbasis agama. Sehingga MUI membantu memberikan referensi mengenai agama kepada ustad ustad.
Lanjutnya, hadirnya kendaraan tersebut Emil menargetkan untuk anak muda. ”Karena menurut penelitian, anak remaja memiliki tingkat terbesar persoalan percintaan,” ujar Emil.
Sementara menurut Kepala Dinas Kesehatan Rita Verita menyampaikan, kegiatan konseling hadir setiap hari Minggu pada jam 7 sampai jam 10 pagi. Pada masa percobaan ini kendaraan konseling dilakukan pada dua Minggu sekali.
Untuk tempat kegiatan, kendaraan tersebut hadir di Taman Cikapayang dan Taman Sejarah. ”Dengan catatan waktu dan tempat dapat disesuaikan dengan jadwal yang ditentukan,”ujarnya.
