Kecamatan Margahayu Gudangnya UKM

jabarekspres.com, MARGAHAYU – Wilayah Kecamatan Margahayu Kabupaten Bandung ternyata memiliki potensi yang sangat besar bagi kelangsungan Industri Kecil Menengah (IKM)

Hal ini terlihat dari banyaknya peserta yang mengikuti pameran yang bazzar produk yang di gelar oleh Kecamatan Margahayu yang dilaksanakan selama tiga hari kedepan.

Camat Marhayu M.Usman mengatakan, peserta pameran terdiri dari desa-desa yang ada di Margahayau dengans menampilkan produk-produk unggulan Usaha Kecil Menengah (UKM)

Dirinya menilai, dilihat dari potensinya Kecamatan masrgahayu merupakan daerah penopang dari kecamatan margahayu ibu kota Kabupaten Bandung dengan segudang hasil karya industri rumahan yang hampir tersebar di tiap desa.

“Jadi kegiatan Margahayu Fair salah satu jawaban bahwa wilayah margahayu siap menjadi seribu kampung,”jelas Usaman ketika ditemui kemarin (28/9)

Diirnya menuturkan, kegiatan tersebut memiliki tujuan yaitu, dengan memfasilitasi para penggerak UKM agar mau menampilkan produk-produk yang dibuatnya agar lebih dikenal oleh masyarakat umum.

Sehingga, nantinya Margahayu bisa saja akan dibuat konsep sebagai desa wisata belanja. Dengan begitu, desa Margahayu bisa menjadi daya tarik para pengunjung wisata. Terlebih letak desa Maargahayu berdekatan dengan tol Soroja yang saat ini sedang dibangun.

“Jadi jika melintasi jalan tol Soroja bisa mampir untuk berbelanja produk unggulan warga margahayu,” ucap dia.

Usman memaparkan, beberapa home industri yang saat ini digeluti masyrakat desa yang ada di Kecamatan Margahayu adalah kampung boneka yang terletak di Desa Sayati, Kampung Sepatu di Desa Sukamenak, Kampung Topi yang berada di Desa Margahayu Selatan dan Desa Margahayu Tengah.

Dirinya menambahkan, pelaksanaan Margahayu Fair paini adalah yang pertamakalinya. Namun, antusias masyarakat dan pelaku UKM sangat tinggi.

“Saya jamin ditahun selanjutnya akan lebih maksimal, apalagi nanti dengan adanya akses tol,” ujar Usman

Ditempat yang sama anggota Komisi B DPRD Kabupaten Bandung Yanto Setianto siap mendorong agar pemerintah Kabupaten Bandung menyiapkan lahan di luar pintu keluar tol Soreang-Pasirkoja (Soroja) untuk dibangun sentra usaha bagi para pelaku UKM.

“Ide tersebut sangat bagus dan diharapkan mampu meningkatkan perekonomian para pelaku usaha UKM di Kabupaten Bandung.’ucap dia

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan