jabarekspres.com, BANDUNG – Pemprov Jabar memastikan pengalihan jalan akan dilakukan untuk memeriahkan Gedung Sate Festival pada 29-30 September 2017. Acara ini digelar sebagai puncak peringatan hari jadi ke-72 Provinsi Jawa Barat.
Kepala Biro Humas dan Protokol Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Barat Sonny S Adisudarma memohon maaf atas penutupan jalan selama tiga hari. Hal itu dilakukan untuk memeriahkan kegiatan yang digelar mulai hari ini.
Sonny mengatakan, pengalihan arus lalu lintas di sekitar area Gasibu-Gedung Sate sudah dilakukan sejak kemarin (28/9). Terutama penutupan jalan Diponegoro dan Jalan antara Gasibu-Hotel Pullman.
”Kami atas nama panitia dan Pemprov Jabar memohon dukungan warga Jabar, terutama warga Bandung, untuk berpartisipasi memeriahkan acara ini,” kata Sonny, kemarin.
Dia juga sudah berkoordinasi dengan Dishub Kota Bandung untuk menggunakan bahu jalan untuk untuk kantong-kantong parkir. Sedangkan lokasi lain yang dapat digunakan adalah halaman Hotel Pullman, Halaman DPRD, Monju, dan Pusdai.
”Kami harap, masyarakat khususnya pengguna jalan raya harap maklim akan dampak lalu lintas yang ditimbulkan. Kami juga mengajak warga untuk sama-sama menjaga ketertiban, kenyamanan bersama, dan terutama kebersihan lingkungan,” katanya.
Dia mengatakan, berbagai kemeriahan pendukung acara telah dipersiapkan termasuk menghadirkan Maliq &d’Essential sebagai bintang tamu utama.
”Seoptimal mungkin kami menyajikan menu-menu acara dan aktivitas yang bisa menyenangkan dan berkesan bagi rakyat Jawa Barat di halaman kantor gubernurnya sendiri, berbaur bersama merasakan keragaman Jawa Barat versi mini,” tuturnya.
Secara garis besar, kata dia, Gedung Sate Festival terdiri atas beberapa kawasan dan kegiatan penunjang hasil kolaborasi dengan Perangkat Daerah yang mensinergikan acara besarnya di Gedung Sate Festival. ”Menu Utama yang dihidangkan adalah Ngopi Saraosna Vol 3, Bandung Tea Festival 2017, Jabar Ngagaya, Kawasan Little West Java, Jabar Ngaboseh Sareng Gubernur di hari Sabtu pagi, Festival Olahan Patin, Pameran Interaksi Diskominfo Jabar 2017,” paparnya.
Lebih lanjut Sonny menjelaskan, di Ngopi Saraosna Vol. 3, tercatat 54 booth pegiat kopi Jawa Barat yang siap memeriahkan. Selain itu juga akan digelar lomba barista dan cupping. Untuk Jabar Ngagaya, pengunjung akan disuguhi peragaan pakaian tekstil unggulan Jabar karya Designer Indonesian Fashion Chamber (IFC) Bandung Chapter (Sabtu), Pameran Edukasi Komoditi Tekstil, lomba peragaan produk tekstil Jabar, dan lomba desain.