Dominasi Honda semakin sempurna dengan penampilan impresif Daniel Pedrosa. Pembalap Spanyol tersebut melibas Lorenzo dua lap jelang bubaran. Honda finis 1-2. Jarak keduanya 0,879 detik Pedrosa finis di podium untuk ke-8 kalinya musim ini. Sementara Lorenzo finis ketiga dan mengamankan podium keduanya bersama Ducati. Seluruh podium dikuasai pembalap Spanyol. Kondisi ideal untuk memuasakan fans tuan rumah.
”Sangat senang dengan hasil balapan ini. Kami tidak yakin dengan pilihan ban sebelum lomba. Saya memilih medium dan harus berhati-hati di awal balapan. Saya terlalu lama memburu Maverick sehingga kehilangan banyak waktu untuk mengejar grup terdepan,” ucap Pedrosa. Menurutnya, jika bisa datang ke depan lebih cepat, kemungkinan besar pertarungan dengan Marquez bakal terjadi.
Lorenzo mengaku sedikit kecewa kehilangan kemenangan pertamanya dengan jarak yang tak terlalu jauh. Menurutnya, pada 10 lap terakhir, cengkeraman ban belakangnya berkurang signifikan. ”Saya tak bisa mengikuti Dani yang menggunakan medium dan Marc yang memasang hard,” ucap Lorenzo yang memsang soft untuk ban belakangnya.
Penampilan mengagumkan dipamerkan Valentino Rossi di Aragon, 23 hari setelah kaki kanannya patah. Meski finis kelima, The Doctor berkali-kali meladeni tantangan bertarung dari pembalap-pembalap lain seperti Pedrosa, Marquez, dan yang paling seru adalah rekan setimnya sendiri Vinales.
Pertarungan keduanya terjadi pada Lap 18. Setelah menyelesaikan duel dengan Dovizioso, Vinales melanjutkan perburuan mengejar Rossi. Pada Tikungan 12 Vinales menyerang dari dalam, tapi Rossi mampu mepertahankan posisinya. Vinales kemudian mencoba lagi dua tikungan beriktnya. Lagi-lagi Rossi “menutup pintu”. Tidak ada istilah pertemanan di situ. Rossi yang masih kesakitan menahan patah di kaki kanannya juga ogah menyerah.
Tapi Rossi sudah kehilangan banyak grip ban. Pada lap berikutnya, dia melebar di Tikungan 1 dua lap terakhir. Vinales finis keempat.
Pembalap yang paling meruhi di Aragon tadi malam adalah Dovizioso. Hanya mampu finis di posisi ketujuh, bintang Ducati itu harus kehilangan banyak poin di balapan kandangnya. Datang ke Aragon berbagi posisi sebagai pemuncak klasemen pembalap bersama Marquez, yang sama-sama meraih 199 poin, kini Dovi tertinggal 16 poin.