jabarkspres.com – KOTA Bandung terus berevolusi menjadi lebih baik. Sebab, banyak inovasi yang membuat masyarakat bahagia.
Apa kuncinya? Wali Kota Ridwan Kamil mengatakan, kunci membangun kota berjuluk Paris van Java tersebut dengan tiga pilar utama: inovasi, kolaborasi, dan desentralisasi. Imbasnya, pada pembangunan manusia berbasis Indeks Kebahagiaan.
”Kita ingin membangun kota yang memanusiakan manusia. Caranya adalah dengan mencari tahu apa yang membuat warga bahagia,” ujar Ridwan Kamil belum lama ini.
Dia menerangkan, ada beberapa program-program inovasi sosial yang dirintisnya. Mulai dari Minggu Lansia, Layad Rawat, hingga Kekasih (Kendaraan Konseling Silih Asih).
MINGGU LANSIA
Sebagai catatan, program Minggu Lansia diresmikan Wali Kota Ridwan Kamil Minggu, 16 Juli 2017 lalu. Tujuannya, Indexs of Happiness Project atau program indeks kebahagiaan.
”Anak-anak sudah, pemuda sudah, perempuan sudah, nah yang lansia belum. Jadi sekarang kita udah meresmikannya,” ujar Ridwan Kamil.
Pria yang akrab disap Emil ini mengatakan, para Lansia ini akan didampingi para relawan untuk melakukan berbagai aktivitas selama seharian penuh. Di antaranya mengaji, mendengar curhatan, mengajak jalan-jalan, serta berbagai aktivitas lainnya.
”Jadi terserah mereka (antara lansia dan relawan), asal jangan dibawa ke KUA (kantor urusan agama),” selorohnya.
Teknisnya, relawan yang berjumlah 2.100 ini akan mendatangi setiap rumah-rumah yang dihuni lansia dan mengajak melakukan aktivitas sesuai kebutuhan mereka. ”Mudah-mudahan ini contoh lansia bahagia, semoga kota-kota lain bisa mengikuti dan lansia di Indonesia bisa bahagia,” tuturnya.
LAYAD RAWAT
Khusus Layad Rawat, progam itu diluncurkan agar masyarakat mudah untuk mengetahui kesehatannya. Dengan begitu, warga yang sedang sakit atau ingin mengetahui kesehatan cukup hubungi 119. ”Nanti tim kesehatan akan datang ke rumah,” jelasnya.
Pemerintah Kota Bandung resmi meluncurkan program Layad Rawat, yaitu sebuah inovasi untuk memberikan pelayanan dasar kesehatan kepada masyarakat dengan mendatangi langsung orang yang sakit di rumah. Peluncuran dilakukan langsung oleh Wali Kota Bandung M. Ridwan Kamil dan Wali Kota Bandung Oded M. Danial di Balai Kota Bandung, Rabu (26/7) lalu.