Bandung, Kota Sejuta Inspirasi

jabarekspres.com – KETUA Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bandung, Isa Subagdja mem­berikan apresiasi terhadap ca­paian pembangunan yang sudah dicapai kota Bandung mema­suki usia 207 tahun.

Sebut Isa, sebagai kota yang memberikan sejuta inspirasi sudah sangat wajar jika Kota Bandung terus bebenah. Se­hingga sebut dia, begitu orang datang ke Bandung untuk men­cari inspirasi bisa mendapatkan­nya dari mana saja. “Yang namanya inspirasi di Kota Bandung bisa didapat di mana saja, oleh siapa saja bahkan kapan saja. Melalui ide dan gagasan yang ditorehkan baik oleh pemimpin Bandung terdahulu maupun yang menjabat sekarang, Kota Bandung tumbuh dan ber­kembang menjadi seperti yang kita lihat hari ini yang sudah memasuki usia 207 tahun,” ujar Isa Subagdja, ketua DPRD Kota Bandung.

Rasa hormat dan penghar­gaan kepada para pejuang pen­dahulu para sesepuh Bandung dari generasi ke generasi harus menjadi motivasi dan tertanam pada setiap warga Bandung dalam membangun Kota Bandung ke depan. ”Apa yang dimiliki Kota Bandung saat ini yang sarat dengan prestasi dan pen­ghargaan dari berbagai pihak, baik regional, nasional bahkan internasional, tak lepas dari kerja bersama semua pihak. Untuk itu saya menyampaikan apresiasi tinggi kepada seluruh elemen masyarakat Kota Bandung baik itu yang berada di lingkup Pemerintah Kota Bandung, DPRD Kota Bandung, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah, akademisi, sesepuh Bandung, ormas/OKP/orsospol serta seluruh masyarakat Kota Bandung yang telah bekerja bersama menjadikan Kota Bandung seperti sekarang ini,” imbuhnya.

Meski banyak prestasi yang diraih kota Bandung, menurut Isa tak ada yang sempurna di dunia ini termasuk apa yang sedang terjadi di Kota Bandung. Karenanya sebut dia, hal sema­cam itu harus jadi pemicu dan jadi pangkal adanya komitmen untuk terus bekerja bersama memperbaiki apa yang kurang, mempertahankan dan mening­katkan pencapaian yang telah ada. ”Apa yang kita lihat dan nikmati sekarang tentu belum memuaskan kita sehingga kita tidak akan berhenti di sini. Ha­rus kita akui secara jujur disam­ping keberhasilan yang telah dicapai, masih ada persoalan yang memerlukan penanganan untuk dibenahi,” ujarnya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan