jabarekspres.com, CIMAHI – Dari target sebanyak 158.896 pekerja yang ikut kepesertaan, baru sekitar 142.112 yang terdaftar kepesertaanya di Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Cabang Cimahi.
Kepala Bidang Pemasaran BPJS Ketenagakerjaan Kota Cimahi, Theresia Ayu Dianti, mengatakan saat ini pekerja yang sudah tercover BPJS Ketenagakerjaan di Cimahi dan Kabupaten Bandung Barat sebanyak 70 persen dari 100 persen yang ditargetkan. Jumlah tersebut terhitung hingga di Juli 2017.
“Mayoritas pekerja yang belum terdaftar dalam BPJS Ketenagakerjaan Cabang Cimahi merupakan pekerja di industri mikro dan kecil, khususnya di wilayah Kabupaten Bandung Barat,” katanya, saat ditemui di Kantor BPJS Ketenagakerjaan Cabang Cimahi, Jalan Jenderal Amir Mahmud, Kota Cimahi, Rabu (6/9).
Theresia menuturkan, agar pada akhir tahun target kepesertaan bisa tercapai, pihaknya akan terus lakukan sosialisasi dan edukasi dengan sasaran pekerja dan non pekerja atau perorangan. Tidak hanya sosialisasi pihaknya juga akan membuka gerai e-mobile di sejumlah pusat keramaian dan perbelanjaan di Kota Cimahi.
Gerai tersebut, lanjutnya, berfungsi untuk memberikan penjelasan kepada calon peserta atau yang sudah menjadi peserta. Sebab hingga kini masih banyak peserta BPJS Ketenagakerjaan yang ternyata belum pernah berkunjung langsung ke kantor BPJS Ketenagakerjaan.
“Kita juga akan menyasar pekerja bukan penerima upah (BPU) atau pekerja mandiri. Nanti mereka akan tahu manfaat BPJS Ketenagakerjaan itu apa,” terangnya.
Selain itu, untuk meningkatkan jumlah kepesertaan, di peringatan Hari Pelanggan Nasional (Harganas) tahun 2017, Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Cabang Cimahi juga memberikan pelayanan yang beda dari biasanya.
Kepala Bidang Pelayanan BPJS Ketenagakerjaan Cabang Cimahi, Renata Susanti mengatakan, peringatan Harganas tahun 2017, BPJS Ketenagakerjaan melaksanakan peringatannya dari tanggal 4 hingga 6 September 2017, secara serentak di seluruh Indonesia.
” Kita pilih dengan konsep tematik pada pelaksanaan Harganas tahun 2017 ini. Tujuannya, sebagai apresiasi kepada peserta yang selama ini jadi pelanggan kami,” tuturnya.
Ia menjelaskan, di hari pertama peringatan Harganas pihak BPJS Ketenagakerjaan menggunakan tema Tokyo dimana seluruh karyawan berpakaian menggunakan kimono ala Jepang. Sedangkan pada hari kedua, tema yang digunakan adalah cowboy dan di akhir pihaknya menggunakan tema vampir.
