Untuk diketahui, Alputri Anugrah dan adiknya Alputri lahir pada 29 Oktober 2013 dengan kondisi dempet perut, selangkangan dan memiliki tiga kaki.

Keduanya lahir di Tanjung Pinang dirawat di RSUD Kijang, kemudian dirujuk ke RS Angkatan laut. Keduanya lalu dirawat di RS Awal Bros Riau, selanjutnya dirujuk ke RSUPN dr Ciptomangunkusumo kemudian dipulangkan ke Garut karena kehabisan dana.

Sementara itu, ayah pasien Iwan Kurniawan mengaku berharap, kedua anaknya bisa sembuh. Bahkan normal seperti anak-anak lain sebayanya.

”Saya lihat keinginan keduanya keras. Mereka tak malu untuk belajar apapun meski dalam kondisi seperti itu,” kata Iwan.

”Bahkan ketika pertama masuk ke ruangan (RSHS Bandung, Red) kalau belum cium tangan kepada semuanya mereka teriak ingin bersalaman,” tambahnya.

Dia juga berharap ada uluran tangan dari para donatur. Sebab, selama ini dia tidak bekerja dan mengurusi keduanya anaknya itu selama dalam perawatan. ”Saya bertahan dari uluran tangan lurah, camat dan Dinas Kesehatan Garut. Saya masih bingung untuk biaya operasinya seperti apa,” ungkap Iwan. (rie)

Organ yang tidak dapat dipisahkan