jabarekspres.com, BANDUNG – Final tim putra mempertemukan juara bertahan SMA Bina Bakti Bandung versus SMA BPK Cirebon di GOR Pajajaran Bandung, kemarin (21/8).
Babak kedua di mulai, intensitas serangan masih di dominasi SMA Bina Bakti yang terus mencoba lemparan three point, sehingga mampu dengan cepat mengungguli perolehan SMA BPK Penabur Cirebon.
Hingga di pertengahan laga, SMA Bina Bakti masih memimpin perolehan angka dengan perolehan poin terpaut 10 angka. Untuk menghentikan dominasi lawan, SMA BPK Cirebon mengambil time out di menit ke enam.
Time out yang diambil SMA BPK Cirebon untuk sementara berhasil menghentikan dominasi SMA Bina Bakti Bandung, namun itu tidak berjalan lama. Dominasi penguasaan lapangan kembali masih bisa di kuasai SMA Bina Bakti dan mengakhiri laga dengan skor 44-36.
Di babak ketiga serngan dari SMA Bina Bakti Bandung terus menghujam pertahanan lawan. Poin demi poin terus diraih dan makin mengukuhkan perolehan angka yang makin jauh meninggalkan SMA BPK Cirebon. Lagag babak ke-tig berakhir dengan skor 62-42.
Berlanjut di sepuluh menit babak ke-empat, keperkasaan SMA Bina Bakti masih belum bisa di tundukan SMA BPK Cirebon. SMA Bina Bakti makin menunjukan ke perkasaannya dan tampil sebagai Champions. Dengan mengalahkan SMA BPK Cirebon dengan skor 77-48.
Pelatih SMA Bina Bakti Bandung Yohanes Kristian mengucapakan rasa sukur karena mampu mempertahankan kembali gelar juara di tahun ini. ”Pastinya selalu bersyukur atas hasil hari ini (kemarin, Red.), anak-anak mau berjuang keras,” ungkapnya.
Keberhasilan mempertahankan gelar jelas dia karena anak asuhnya mau bekerja keras baik kala latihan maupun saat bertanding. ”Kita bisa mempertahankan gelar selain kerja keras kita juga mematau dengan baik dari tahun kemarin,” jelasnya.