“Alhamdulillah saya sudah melakukan peninjauan langsung ke lapangan untuk memastikan bahwa apakah laporan sama dengan data dan fakta di lapangan, saya meninjau dari akhir pintu sampai ke pintu menuju akses Stadion Si Jalak Harupat dan pusat perkantoran Pemerintahan Kabupaten Bandung,” ujar Iwa kepada wartawan usai melakukan peninjauan sepanjang jalan tol soroja. Rabu, 9/8 di Soreang.
Menurutnya, pihaknya melakukan peninjauan langsung ke lokasi didampingi Direktur Utama PT Citra Marga Lintas Jabar (CMLJ) yang berperan sebagai konsorsium proyek Tol Soroja. Sebelumnya, rombongan berkumpul di pintu masuk Tol Soroja di Taman Kopo Indah pada pukul 10.00, kemudian selesai pada pukul 11.30 dan keluar dari exit Tol Soroja di Stadion Si Jalak Harupat.
“Perbandingan pengerjaan pada 3 Agustus tempo hari, saya mendapatkan laporan dari direksi bahwa pengerjaan baru 78 persen, sekarang sudah 80,108 persen, artinya ada perkembangan yang signifikan,” tuturnya.
Dirinya pun mengecek progres pembangunan lima jembatan yang berada di sepanjang jalur tol. “Tadi saya agak lama di Jembatan yang membentang sungai Citarum, dengan panjang lebih dari 200 meter, sudah tungtas dikerjakan,” katanya.
Masih dikatakan Iwa, proses pembebasan lahan pun telah tuntas. Termasuk pembebasan lahan wakaf yang sebelumnya membuat proses pengerjaan tol terhambat.
“Untuk pembebasan lahan sudah hampir selesai semuanya, hanya sekitar 0,9 persen lahan yang belum tuntas, tapi akan beres sambil berjalan penuntasan pekerjaan tol,” katanya.
Iwa optimistis pengerjaan Tol Soroja bisa digeber lebih cepat lagi, apalagi cuaca sekarang memasuki musim kemarau. Sehingga pekerjaan progres akan tercapai. Pasalnya, ujar Iwa, para pekerja bisa melaksanakan pengerjaan nyaris 24 jam.
“Berkat pertolongan Allah, Tol Soroja bakal tuntas, sehingga jarak tempuh bisa ditempuh dalam jangka 10 menit karrna mengginakan Tol Soreang – Pasirkoja. sekarang tinggal masyarakat saja yang mempersiapkan diri dengan inovasi dan jiwa entrepreneur karena saya prediksi akan ada geliat ekonomi yang besar di sini,” pungkasnya. (rus/gun)
