jabarekspres.com, SOREANG – Melihat progres pengerjaan kontruksi Jalan Tol Soreang – Pasirkoja (Soroja) Bupati Bandung Dadang M Naser Optimis uji coba kelaikan jalannya bisa dilakukan Oktober mendatang, sesuai dengan apa yang dikatakan kontraktor pelaksanakan. Hal tersebut terlihat saat memantau progres langsung di lokasi pembangunan Tol Soroja yang kian membaik.
“Komisi D DPRD Provinsi Jabar sudah melakukan peninjauan langsung ke Lokasi jalan Tol, Bulan Oktober kita optimis sudah dapat diuji coba tinggal akses-akses tol yang masuk ke Pemda dan jalan alteri,” katanya kepada wartawan di Masjid Al-Fathu, Soreang, Kabupaten Bandung, kemarin, (18/8).
Dadang menjelaskan, bulan Oktober mendatang itu Jalan Tol Soroja sudah fungsional. Ia optimistis penuntasan pembangunan Tol Soroja bisa sesuai target. “Sekarang (pembangunan) sudah oke dan tidak becek, namun betonisasi (jalan) belum selesai,” ujarnya.
Sementara Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Bandung Agus Nuria mengungkapkan, jika melihat kondisi progres pembangunan Tol Soroja sudah bagus. “Seksi I sudah 73 persen, Seksi II sudah 83 persen, kalau keseluruhan sudah mencapai 82 persen,” ungkapnya kepada usai memantau Tol Soroja, bersama rombongan DPRD Provinsi Jabar, kemarin, (18/8)
Menurutnya Pembangunan Jalan Tol Soroja sampai saat ini terus berjalan, dua bulan ke belakang progres pembangunan terus membaik. Melihat progres tersebut, pihaknya akan terus melakukan pembangunan akses menuju gerbang tol soroja.
Hingga kini pihaknya akan melakukan pembangunan jalur menuju akses ke gerbang Tol Soroja diantaranya di wilayah Katapang, Parung Serab dan Cingcin.
“Kami sudah mengusulkan ke provinsi, itu anggarannya besar. Cingcin anggarannya sekitar Rp 50 miliar, di Katapang sekitar Rp 80 miliar keseluruhannya sekitar Rp 130 miliar,” tuturnya
Sebelumnya Sekda Provinsi Jabar Iwa Kartiwa yang didampingi Dirut Citra Marga Lintas Jabar (CMLJ) juga memantau progres pelaksanaan kontruksi jalan tol Soroja.
Proyek pembangunan Tol Soreang Pasirkoja (Soroja) dipastikan rampung dan bisa digunakan pada akhir tahun 2017 mendatang. Adapun uji coba, akan dilakukan sesuai dengan agenda pada Oktober mendatang. Hal itu disampaikan Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat, Iwa Karniwa, satelah meninjau langsung dilokasi pengerjaan tol sepanjang 10,55 KM.