Proses lainnya, pembangunan jalan tol Soreang-Pasirkoja (Soroja), dan pembangunan jalan tol Bogor-Ciawi hingga pembangunan tol Trans-Sumatera
Selain proyek jalan tol, bank dengan kode saham BJBR itu juga terlibat aktif dalam membiayai proyek pembangunan PLTU Keban Agung di Sumatra Selatan dan pembangunan 13 unit pembangkit listrik di berbagai daerah.
Irfan menambahkan di luar itu, bank juga membiayai perusahaan-perusahaan konstruksi khususnya yang berkaitan dengan proyek pemerintah pusat, pemda, serta BUMN/BUMD.
Gayung bersambut, Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan mengatakna, sebagai sebuah bank pembangunan daerah terbesar di Indonesia, sudah saatnya BJB bersaing dengan dunia perbankan nasional.
”Alhamdulillah kita bersyukur kepada Allah, Bank BJB hadir sebagai bank daerah yang terbesar di Indonesia di antara provinsi-provinsi lain,” papar Heryawan belum lama ini.
Menurut dia, persaingannya sudah selesai dengan bank daerah. Persaingannya sekarang dengan perbankan nasional. Itulah para pesaing kita untuk berkompetisi secara sehat, tumbuh bersama-sama menjadi bagian dari kemajuan perekonomian bangsa ini.
Untuk itu, pria yang akrab disapa Kang Aher itu meminta bank bjb lebih berperan aktif dalam meningkatkan manfaat seluas-luasnya untuk masyarakat Indonesia umumnya dan masyarakat Jawa Barat dan Banten khususnya. Bank bjb dinilai harus menyentuh ekonomi masyarakat terkecil melalui pengucuran kredit mikro atau terhadap UMKM.
Menurut Aher, peran bank bjb terhadap ekonomi kerakyatanharus dipertajam. Hal ini bisa dilakukan melalui pemahaman yang baik tentang ekonomi kerakyatan. ”Ekonomi kerakyatan bermakna bahwa seluruh kekayaan negara yang dimiliki kita nikmati bersama-sama,” tandasnya. (rie)
