Berhasil Pancing Emosi Lawan
jabarekspres.com, BANDUNG – Laga panas kembali terjadi kala pertemuan antara tim putra SMA Bina Bakti kontra SMA Negeri 1 Baleendah, berjalannya laga sangat tagang di tambah sorakan penonton yang hadir di gor Pdjajaran Bandung.
Tim putra SMA Negeri 1 Baleendah memang memberikan perlawanan sengit dalam perjumpaan mereka itu sayangnya Dewi Fortuna belum mampir ke tim ini, sehingga banyak poin yang terbuang dengan percuma.
Pelatih SMA Bina Bakti Yohanes Kristian, mengaku bangga terhadap penampilan timnya semua pola yang diterapkan hapir semua berhasil. ”Tadi anak-anak main sangat bagus,” kata Yohanes Kristian, pelatih SMA Bina Bakti usai laga berakhir.
Yohanes mengatakan yang paling penting dalam setiap pertandingan, apalagi kompetisi yang super ketat, adalah kekuatan mental yang harus kuat. ”Mental menjadi salah satu senjata kita dalam pertandingan tadi,” katanya.
Dia mengatakan timnya terlalu berhati-hati saat melakukan open, sehingga tidak mendapatkan peluang matang. Peluang justru banyak didapatkan dari momentum untuk counter attack. ”Tadi anak-anak kurang sabar, jadi kita juga banyak kehilangan poin penting,” terang dia.
Selain open, dia pun mengimbau kepada timnya harus lebih siap jika terjadi rebound, karena itu pun bisa menjadi poin. ”Harus lebih siap lagi dalam segala hal untuk persiapan semi final nanti,” jelasnya mengingatkan.
Kapten tim Derren Benaya mengakui jika pertandingan melawan tim putra SMA Negeri 1 Baleendah merupakan pertandingan spadan yang seru dan memancing emosi lawan. ”Tadi mereka main bagus, jadi kita pancing emosinya biar mainnya kacau,” katanya. (pan/ign)