jabarekspres.com, SOREANG – Jelang Musda Dewan Pimpinan Daerah Angkatan Muda Pembaharuan Indonesi (DPD-AMPI) Kabupaten Bandung ke VII, mendapat repon Pengurus DPD Partai Golkar Kabupaten Bandung. Calon Ketua AMPI harus sinergis dengan partai Golkar.
Hal itu diungkapkan Sekretaris DPD Partai Golkar Kabupaten Bandung Sugianto M.Si kepada wartawan, kemarin (14/8). Dia mengatakan, Musda AMPI harus segera dilaksanakan mengingat masa bakti kepengurusan sudah habis.
” Musda dijadikan sebagai bentuk penyegaran kepengurusan dan pertanggungjawaban pengurus yang habis masa bakti dalam rangka menjalankan program organisasi,” jelasnya.
Menurutnya, AMPI itu merupakan underbow partai Golkar. Jadi, mau tidak mau pimpinan dan kepengurusannya harus berbasiskan atau memiliki sinergitas dengan partai golkar dan itu menjadi syarat mutlak.
“Syarat mutlak calon pimpinan dan pengurus AMPI nanti, harus kader dan berbasiskan partai Golkar,” kata anggota dewan ini.
Oleh karenannya, lanjut Sugianto dia mengharapkan ketua dan kepengurusan AMPI kabupaten Bandung yang terpilih dalam musda nanti, bisa menjadi kader muda Golkar yang siap menanamkan partai sampai ke tingkat basis.
“Sehingga akan terjadi kebersamaan di lapangan untuk memenangkan partai Golkar di Kabupaten Bandung,” harapnya.
Sugianto menambahkan mensinergikan pengurus AMPI dan Partai tentu menjadi tugasnya. Sehingga bisa mempertahankan kemenangan Golkar yang telah dipegang selama ini. Selain itu untuk mempersiapkan momentum tahun 2019 nanti dan momentun jelang Pilgub Jabar pada tahun 2018 mendatang.
Dia mengatakan, sampai pertengahan Agustus ini, ada lima orang calon yang mendaftarkan diri menjadi calon Ketua AMPI Kabupaten Bandung. Pihaknya bersyukur, karena banyak kader Golkar yang mau berminat mencalonkan untuk menjalankan roda organisasi underbow partai Golkar tersebut.
“Kami dengar sudah ada lima calon yang daftar jadi ketua AMPI. Saya bersyukur banyak kader Golkar yang berminat mencalonkan diri. Tapi yang menjadi catatan kami, bagi semua kandidat Ketua AMPI harus bisa bersinegis dengan partai Golkar,” pungkasnya. (rus/gun)
