Demi Menebus Dosa Masa Lalu

Itulah yang membedakannya dengan Bangsring. Dampaknya, jadilah hampir tidak ada lagi potret nelayan miskin di desa tersebut. Kondisi rumah penduduk makin bagus. Anak-anak mereka bisa berkuliah. Tidak sedikit pula yang sudah memiliki mobil. ”Padahal dulu, sepeda motor saja banyak yang masih kredit,” tutur suami Ayu Kusuma Dewi itu.

Ikhwan pun merasa lega karena merasa sudah menebus dosanya terhadap lingkungan Bangsring. Kesejahteraan para tetangga terkerek, ekosistem laut tetap terjaga. ”Sudah saatnya, kita bangga menjadi nelayan.” (*/c10/ttg/rie)

 

Tinggalkan Balasan