jabarekspres.com, BANDUNG – Hingga pemberangkatan hari ke-5 jamaah haji, kemarin (1/8), embarkasi Jakarta-Bekasi telah memberangkatkan sebanyak 5.296 orang calon haji (Calhaj). Mereka tergabung dalam 13 kloter terdiri dari 5.218 orang jamaah dan 78 orang petugas yang menyertai petugas.
Sementara itu pemberangkatan hari selanjutnya dijadwal sebanyak tiga kloter akan diberangkatkan dari Embarkasi Jakarta Bekasi. Di antaranya kloter 14 dari Kabupaten Cirebon, kloter 15 dari Kota Cimahi, Kabupaten Karawang dan Kota Bekasi serta kloter 16 dari Kabupaten Bekasi.
Sementara itu, sebanyak 209 orang calon jamaah haji asal Kota Cimahi, diberangkatkan menuju embarkasi Bekasi menggunakan enam bus. Sebelum berangkat, para jemaah berkumpul di Aula Brigif 15 Kujang untuk mendengarkan laporan dari kepala staf haji dan diberikan arahan serta melakukan salat subuh berjamaah.
Pelepasan keberangkatan jemaah haji tersebut dilakukan oleh Sekretaris Daerah Kota Cimahi sekitar pukul 05.30 di lapangan Brigif 15 Kujang, Kota Cimahi.
Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Kota Cimahi Ahmad Jaeni mengatakan, ke-209 orang jemaah ini masuk Kloter 15 gelombang pertama, yang keberangkatannya digabung dengan Kabupaten Karawang sebanyak 164 orang dan Kota Bekasi 37 orang. Sehingga total yang diberangkatkan sebanyak 410 orang.
”Cimahi gelombang pertama kloter 15 sebanyak 209, gelombang ke dua, akan berangkat pada 22 Agustus dengan kloter 84 berjumlah 404. Itu utuh jamaah Cimahi ditambah 6 petugas jadi 410,” tutur Jaeni, kemarin.
Dia mengatakan, pada 2017 total jamaah 557 dan ada yang bergabung sebanyak 66 sehingga yang diberangkatkan oleh cimahi sebanyak 619 jemaah.
Menurut Jaeni, di embarkasi Bekasi para jemaah akan mendapatkan pemeriksaan yang ketiga dan mendapatkan uang bekal sebesar 1.500 real per orang dari pemerintah serta dibagi gelang identitas yang berisi nama, keloter dan asal negara dan juga akan dibagi obat-obatan yang biasa dipakai.
Di tempat yang sama, Sekda Kota Cimahi Muhamad Yani mengatakan, tidak semua orang mendapat kesempatan untuk menunaikan ibadah haji. Sehinga dia menyarankan agar para jemaah bisa memanfaatkan sebaik-baiknya untuk menjalankan ritual ibadah keagamaannya sesuai dengan apa yang telah ditentukan.
Sementara itu, sebanyak 404 orang calon jemaah haji akan diberangkatkan dari Kabupaten Sumedang, 10 Agustus mendatang.