jabarekspres.com, CIMAHI – Kekuatan TNI AD untuk persejataan Alteleri kini semakin bertambah mumpuni setelah pemerintah Indonesia melalui kementian pertahanan mendatangkan persenjataan baru Meriam Arbeba GS M109A4BE 155 mm kategori Howitzer
Danpussenarmed Brigjen TNI Dwi jati Utomo mengatakan, Alutsista ini akan ditempatkan di kesatuan Armed. Sehingga dengan memiliki peralatan canggih ini kekuatan TNI AD khususnya Alteleri telah bertambah untuk urusan daya gempurnya.
Menurutnya, Korps Baret Coklat TNI AD sebelumnya juga telah memiliki meriam 155 MM KH-179 produk
Korea Selatan, meriam 155 MM Nexter Caesar dari Prancis, dan MLRS Astros II MK-6 buatan Brasil.
“Ini semua peralatan tempur terbaru yang dimiliki TNI AD sebagai bentuk kebanggaan yang dimiliki Pussenarmed,”Dwi di temui kemarin (30/7)
Dirinya menuturkan, Artileri ini memiliki sifat Swagerak dan taqktis disegala medan dengan dilengkapi meriam jenis M109A4 kaliber 155 mm.
Dwi menyebutkan, saat ini sudah ada 18 unit meriam M109A4 155mm di Pelabuhan Tanjung Priuk.Kendati begitu, meskipun Meriam Arbeba GS M109A4BE 155 mm Howitzer merupakan upgrade dari meriam M109A2 buatan Amerika Serikat yang dibeli pada tahun 1984-1985 secara teknis kemampuannya telah diperbaharui dengan teknologi terbaru.
“Peremajaan dilakukan oleh Belgia pada tahun 2007-2008 terhadap 64 unit ranpur untuk meningkatkan kemampuan dan Mid-Life Update (MLU) dan 17 command post,”ucap dia
Hadirnya alutsista kelas berat ini, jelas membawa arti penting bagi modernisasi persenjataan dilini Armed TNI AD, khususnya
pada Self Tracked Propelled Howitzer yang selama puluhan tahun mengandalkan AMX-13 MK61 kaliber 105 mm.
Dirinya menegaskan, kepada seluruh prajuri Armed harus memilIki pemikiran maju dengan penguasaan teknologi.Sehingga, mampu menyesuaikan dengan perkembangan jaman
Selain itu, harus mampu membuat keputusan dengan bijak, cepat dan teliti dengan dukungan skill dan kondisi fisik yang prima.Sehingga, mampu menghadapi segala tantangan dalam situasi sulit sekalipun
“Kita memiliki slogan yaitu Modern, Cerdas dan Tangguh ini yang harus dipahami seluruh Prajurit Armed,”pungkas Dwi (yan)