Disebutkan Eka, saat ini Sumedang sedang membangun sehingga memerlukan pekerja keras dan penuh inovatif. “Kita (Sumedang) ini sedang membangun. Maka diperlukan pegawai yang kreatif, inovatif dan tidak monoton dan jabatan esselon empat ini merupakan elemen penting dalam sebuah pemerintahan,” ujarnya.
Sementara itu mengenai kemungkinan adanya para pejabat Sumedang yang terlibat salah satu Organisasi Kemasyarakatan dan dianggap anti Pancasila, dirinya akan menindak seluruh aparaturnya. Tentunya setelah dilakukan cek dan ricek kebenaran keterlibatan yang bersangkutan. “Tentu kita akan mengikuti aturan pemerintah. Dan apabila ada aparatur di Sumedang yang terlibat ormas anti pancasila, kita akan lakukan cek dan ricek serta melakukan konfirmasi dengan yang bersangkutan. Untuk sanksinya sendiri, ya kita lihat saja nanti sesuai perkembangannya,” pungkasnya. (her)
