Dia berharap, lewat audisi umum ini dapat menghasilka calon juara dunia yang mampu berprestasi lebih tinggi, terutama di sektor tungga putra dan putri.
Guna mendapatkan bibit atlet dengan potensi terbaik itu maka sebutnya, PB Djarum akan menurunkan tim pencari bakat yang dipimpin legenda bulutangkis Indonesia Christian Hadinata dan sejumlah legenda lainnya. ”Para legendaris ini akan menjadi mata dan telingga PB Djarum di Cirebon dalam menjaring pemain dengan potensi dan bakat yang mempuni,” jelasnya.
Yoppi menambahkan, di audisi umum Djarum Beasiswa Bulutangkis 2017, PB Djarum akan fokus mencari atlet putra dan putri dari kelompok U-11 dan U-13. ”Hal ini berbeda dengan audisi pada tahun-tahun sebelumnya yang terbagi dalam dua kelompok usia 13 dan 15,” imbuhnya.
Usai Cirebon dan Solo, audisi umum Djarum masih akan terus berlanjut di kota-kota berikutnya. ”Selanjutnya audisi akan menyapa Purwokerto dan Surabaya, pada tanggal 5-7 Agustus,” terangnya.
Setelah kedua kota tersebut lanjut dia, Djarum akan melanjutkan audisinya di Kota Kudus pada 5-7 September 2017. “Seluruh peserta yang lolos di setiap kota bakal kembali berkompetisi di tahap final yang berlangsung pada 8-10 September di GOR Djarum Djati Kota Kudus,” tuturnya.
Dia menjelaskan, untuk pendaftaran dapat dilakukan secara online melalui laman www.pbdjarum.org atau dengan menfatar diri secara langsung di GOR setiap kota penyelenggara audisi. ”Peserta diwajibkan melakukan daftar ulang satu hari sebelum tahap seleksi (H-1) sesuai kota audisi, ” jelasnya.
Jelas dia, audisi akan dilakukan dalam bentuk kompetisi dengan sistem gugur. “Tidak ada angka yang pasti berapa yang dapat tersaring, yang jelas kita mencari bakat yang berkompeten berapa pun itu jumlahnya lebih banyak lebih baik,” tutupnya. (van/ign)