jabarekspres.com, BANDUNG – Partai Demokrat Kota Bandung masih melakukan pemetaan politik terkait Pemilihan Wali Kota Bandung 2018.Partai berlambang mercy ini juga tengah melakukan komunikasi politik dengan partai lain untuk membangun koalisi gemuk di kota Bandung.
”Saat ini tugas saya sebagai ketua DPC fokus pada menjalin komunikasi dengan partai lain sehingga nanti bisa tercapai kesepakatan koalisi. Kami kan tidak bisa mengusung calon sendiri,” kata Ketua DPC Partai Demokrat Kota Bandung Erwan Setiawan di kantornya Jalan Terusan Jakarta, Selasa (10/7).
Erwan mengaku intens melakukan dengan semua partai politik, mulai dari PDI Perjuangan, Hanura, PKB hingga PPP. “Komunikasi dengan semua partai sudah intens, bahkan setiap hari. Karena nanti kita ingin membangun koalisi gemuk,” ujarnya.
Erwan menyampaikan koalisi gemuk yang di bangunnya memiliki banyak keuntungan baik buat partainya maupun Kota Bandung secara umum. Dia tidak melihat koalisi gemuk akan membuat situasi kota Bandung tidak dinamis.
“Tidak hanya digunakan untuk Pilwalkot saja, ke depan kita ingin kondisi Bandung kondusif dan itu hanya bisa dicapai jika lebih banyak partai yang ikut berkoalisi,” tandasnya.
Perlu diketahui, Partai Demokrat laris manis menjadi kendaraan politik oleh tokoh-tokoh yang ingin mencalonkan diri menjadi wali kota Bandung pada Pilwalkot Bandung 2018. Hal itu membuat Ketua DPC Partai Demokrat Kota Bandung Erwan Setiawan merasa besyukur dan bangga.
”Saya bersyukur banyak tokoh yang mau maju dari Demokrat dan saya ucapkan terimakasih kepada mereka atas kepercayaannya,” katanya.
Kebanggannya bukan hanya karena kuantitas tokoh yang datang mendaftar banyak yang hingga penutupan mencapai 11 kandidat. Kualitas kandidat yang daftar pun dinilainya banyak yang sangat baik. ”Yang daftar banyak dan saya lihat mereka bukan orang-orang sembarangan,” ujarnya.
Erwan menambahkan kepercayaan figur calon pada kredibilitas partai jadi penyebab. Selain itu terbuka dan fairnya siatem konvensi membuat pihak pihak yang berniat maju Pilwalkot menjadi daya tarik tersendiri.
“Figur-figur yang belum memiliki kendaraan politik melihat Demokrat membuka ruang untuk mereka. hal itu pun membuat saya optimis Demokrat akan memenangkan Pilwalkot nanti,” tandasnya. (nif/ign)