”Permasalahan sampah ini sangat umum, ada tahapan fase kedua yang sering menjadi permasalahan antara pembuangan di tempat sementara. Atau langsung ke TPA Sarimukti ataupun Leuwigajah Gajah. Tapi yang harus di pikirkan sekarang tugas dan kepekaan dari ibu dan bapak camat beserta jajarannya ialah menjaga kebersihan wilayahnya masing-masing. Karena kita harus menjaga dari wilayah yang kecil terlebih dahulu,” katanya.
Tambahnya, Yossi mengucapkan konseptual yang dimiliki oleh aparat kewilayahan termasuk Danramil beserta Kapolsek juga tokoh masyarakat harus diaplikasikan dalam kegiatan padat karya yang dilaksanakan di kecamatan Bojongloa Kidul. Dan diharapkan akan menjadi inspirasi bagi kecamatan lainnya.
“Setiap aparat pasti memiliki konseptual termasuk aparat kewilayahan diantaranya Danramil, Kapolsek dan tokoh masyarakat harus dituangkan kedalam kegiatan padat karya yang akan dilaksanakan di kecamatan Bojongloa Kidul, saya harap semua ini akan menginspirasi kecamatan lainnya,” pungkasnya. (*/ign)