Selain fokus menyiapkan infrastruktur jalan tol, Kementerian PUPR juga akan terus memperhatikan infrastruktur jalan nasional. Basuki mengatakan, berdasarkan evaluasi mudik tahun ini, dia melihat ada beberapa titik kemacetan yang perlu diurai dengan membangunan flyover.
”Ada Nagreg, Limbangan, dan sebagainya yang saya amati. Berarti nanti akan fokus ke situ untuk mudik 2018,” terang Basuki. Pihaknya memiliki waktu kurang dari 10 bulan untuk mengurai kemacetan di jalan nasional selatan Jawa.
Selain itu, pihaknya juga menyiapkan jalur baru sebagai alternatif jalur kawasan Nagreg. Rutenya meliputi Ciawi-Cikijing, kemudian masuk ke lingkar Jatigede-Sumedang-Bandung. ’’Ini desainnya sudah ada, dan segera dilelang,’’ lanjutnya. Diharapkan, jalur alternatif tersebut sudah bisa dimanfaatkan pada masa mudik Lebaran 2018.
Sebelumnya, Kementerian PUPR memfungsikan empat flyover di Brebes pada mudik Lebaran tahun ini. Yakni Dermoleng, Klonengan, Kesambi, dan Kretek. Flyover tersebut terbukti mampu mengurai kemacetan. Terutama kemacetan yang disebabkan oleh perlintasan kereta api.
Selain menggarap jalur utama, yakni jalan tol dan jalan arteri, Basuki juga berencana untuk menggarap jalur alternatif. ”Jalan arteri dan tol itu kan backbone. Untuk jalur alternatif nanti akan menggunakan jalan provinsi. Terutama yang diagonal ke arah selatan dari Banyuputih (Batang),” ungkapnya. (byu/and/rie)
