jabarekspres.com, BANDUNG – Bulan puasa banyak dimanfaatkan banyak kalangan sebagai ladang untuk mengumpulkan amal, salahsatunya seperti dilakukan Asosiasi Advokat Indonesia (AAI). Mereka menggelar buka puasa bareng ratusan anak yatim, di Hotel Aston Jalan Cihampelas Kota Bandung, Jumat (16/6).
Anak-anak yatim tersebut diundang dari berbagai panti asuhan, diantara dari Anak Yatim Indonesia, Panti Sosial Asuhan Anak Alfian, Panti Sosial asuhan Anak Fajar, pondok pesantren Nurul Huda dan Yayasan Insan. Buka puasa bersama sekaligus santunan ini bertemakan ”Raih Keutamaan Ramadan dengan Memuliakan Anak Yatim Piatu”.
Ketua DPC AAI Bandung, DR. Efran Helmi Juni SH, MH, mengatakan pihaknya setiap tahun menggelar acara tersebut. Khususnya pada saat bulan suci Ramadan, mereka menjadikan bulan tersebut untuk selalu mengadakan kegiatan santunan dan buka puasa bersama anak yatim piatu.
”Alhamdulillah tahun ini kami kembali mengundang anak-anak yatim piatu untuk buka puasa bersama, shalat mahgrib serta mengajak bermain anak-anak yatim. Tujuan kami untuk menghibur dan berbagi sekaligus membahagiakan mereka,” kata Efran saat wawancara disela-sela kegiatan buka bersama bareng anak yatim.
Menurut Efran, tujuan berpuasa untuk menjadi manusia yang bertaqwa kepada Allah SWT. Puasa bukan hanya menahan lapar dan dahaga tapi harus melaksanakan amal yang bermanfaat juga harus peduli terhadap sesama yang kurang dalam kehidupan manusia.
”Kita berpuasa ini bukan hanya menahan lapar dan hawa nafsu, tapi di bulan yang penuh rahmat itu, kita pun harus bisa berbagi dan memuliakan anak yatim piatu. Selain itu, silaturrahmi ini sangat penting bagi kita semua dan hal ini tidak mudah kita lupakan apalagi seperti ini, kita bisa duduk bersama Anak Yatim, berbuka puasa dan bermain bersama,” ungkapnya.
Efran juga mengajak anak-anak yang hadir di acara untuk terus giat belajar. Dia juga bertanya soal cita-cita mereka. Setelah itu Ia juga mengajak sejumlah anak untuk maju kedepan satu persatu untuk membacakan beberapa ayat pendek Alquran. Setelah membacakan ayat dengan fasih, ia pun memberikan bingkisan pada anak tersebut.
