jabarekspres.com, BANDUNG – Pelatih Persib Bandung, Djadjang Nurdjaman mengaku terharu dengan sejumlah pelatih dari tim lain. Diceritakan dia, saat dirinya dalam proses menenangkan diri pasca keputusan terburu-buru untuk mundur. Para pelatih itu justru memberikan semangat terhadap dirinya.
Salahsatunya dia menyebutkan nama Nil Maizar, saat ini dia menjadi pelatih di Semen Padang, pelatih Mitra Kukar Jafri Sastra, dan yang sama-sama lulus license A AFC asisten pelatih Arema FC, Joko Susilo.
Dia akui pelatih yang karib disapa Djanur itu, meski di lapangan kerap menjadi lawan, namun di luar lapangan ikatan silaturahim terjalin erat, mereka tetap memberi dukungan.
”Saya juga heran, saya kan punya grup WA sesama pelatih. Di situ mereka memberikan respons luar biasa. Mereka menyemangati saya,” beber Djadjang seperti diberitakan laman klub, kemarin (14/6).
Seperti diketahui, pelatih kelahiran Majalengka 30 Oktober 1964 itu tetap menjadi pelatih skuat Persib Bandung, setelah permohonan mundurnya ditolak manajemen PT Persib Bandung Bermartabat (PBB).
Selain dari sesama pelatih, dukungan serupa juga mengalir dari barisan pemain klub lain yang turut serta menyemangatinya melalui telepon. Namun untuk yang satu ini dia enggan menyebutkan nama-nama pemain dari tim lain yang dimaksudkan tersebut. ”Pemain dari tim lain juga perhatian sama saya. Mantan-mantan pemain juga. Saya nggak nyangka sampai seperti ini,” tambah Djanur.
Kembali ke tim, Djanur bertekad mengembalikan Persib ke jalur juara. ”Saya harus menghormati keputusan itu. Saya juga tidak keukeuh. Artinya tidak bertindak sebelah pihak. Makanya saya menunggu. Saya terima keputusan manajemen,” imbuhnya.
Djanur menilai, perjuangan Persib akan semakin berat. Apalagi persaingan di Liga 1 semakin ketat. ”Poin tidak jauh dengan tim papan atas atau pun yang di bawah. Jadi harus bekerja keras untuk mengembalikan performa tim ke jalur yang benar,” tegasnya.
”Kalau saja kemarin kita tidak menang, entah akan seperti apa jadinya. Kemenangan itu betul-betul langkah menjanjikan. Seharusnya memang kita on the track,” kata Djanur. (sib/ign)
