Suhaedi menuturkan, minat masyarakat terhadap uang baru tahun emisi 2016 cukup tinggi. Bank sentral pun akan menyediakan uang tahun emisi untuk penukaran uang. Namun, jumlahnya terbatas. Tahun ini Perum Peruri tidak lagi mencetak uang lama. Semuanya sudah uang baru tahun emisi 2016. Yang sudah dicetak sekitar Rp 100 triliun.
Sementara itu, utang pemerintah pusat pada April 2017 mencapai Rp 3.667,41 triliun. Meski rasio utang terhadap PDB masih di bawah 30 persen, angka tersebut berpotensi meningkat. Mengingat Indonesia telah mengantongi gelar investment grade dari lembaga-lembaga rating rujukan seperti Moody’s, Fitch, dan Standard & Poor’s (S&P). Gubernur BI Agus D.W. Martowardojo mengatakan, pemerintah perlu tetap berhati-hati dalam menarik utang. (rin/c11/c19/oki/rie)