jabarekspres.com, BANDUNG – Dinas Kesehatan Kota Bandung akan mengeluarkan program kesehatan bernama layat rawat. Program ini merupakan program Dinkes yang akan dinikmati oleh semua lapisan masyarakat di pertengahan Juli mendatang.
Pelaksana tugas (Plt) Kadinkes kota Bandung Nina Manarosana mengatakan bahwa layat rawat ini untuk kegiatan Germas Prokesif, karena ini berupa kunjungan screening beberapa penyakit.
“Semuanya free, baik masyarakat miskin ataupun mampu. Semua RT di kota Bandung akan dikujungin oleh tim kesehatan. Mohon nanti dibantu oleh semua. Bahkan mereka akan hadir di setiap rumah masyarakat untuk melihat status kesehatan rumah tangganya,”kata Nina saat ditemui di balai kota Bandung, keamrin (31/5)
Germas Prokesif atau gerakan masyarakat komprehensif adalah suatu gerakan yangg melibatkan semua unsur stakeholder di Kota Bandung, baik struktural, institusional, swasta dan masyarakat.
“Tujuan umum dari program ini adalah mewujudkan keluarga sehat melalui pendekatan keluarga. Meningkatkan akses keluarga terhadap pelayanan kesehatan, mendukung pencapaian SPM kesehatan, mendukung pelaksanaan JKN serta mendukung tercapainya Renstra Dinas Kesenatan,”jelasnya.
Ada tiga tahapan dalam menjalankan pemeriksaan orang sakit. Yakni P1, P2 dan P3 yang terdiri dari Persiapan, kunjungan rumah, input data, analisis data dan penyusunan rencana umum kegiatan.
“Penyiapan sarana dan prasaran rekruitmen SDM penunjang yg akan ditempatkan di puskesmas kunjungan. Rumah semua RT akan dikunjungi oleh tenaga kesehatan dan mendapat pelayanan dengan hati. Input data, analisis data, dicari permasalahan kesehatan di keluarga setiap RW/Kelurahan/Kecamatan dan penyusunan rencana umum kegiatannya”terangnya.
Sedangkan P2 terdiri dari Implementasi intervensi permasalahan yang sudah disepakati sebagai prioritas masalah.
Misalnya kalau masalah sanitasi/air bersih akan dikerjasamakan dengan stakeholder terkait.
“Kalau masalahnya tentang kesehatan, misalnya ada yang sakit maka akan mendapat pelayanan program “layad rawat”. Diman petugas kesehatan akan mengunjungi sambil memberikan penangana sesuai kebutuhan. Apakah pelayanannya cukup di rumah? Harus dirujuk ke puskesmas atau harus ke rumah sakit. Sedangkan P3 adalah pengawasan, pengendalian dan penilaian kinerja puskesmas,”pungkasnya. (pan/gun)