“Saya di demo dari Blitar dan Boyolali hingga nangis ini apa yang terjadi, saya bangkrut jadi klo yang ini tolong biarkan dulu kasihanilah mereka klo yang gede udah saya injak-injak. Klo ini kan yang kecil jadi tolong lah kasihan mereka dan tidak akan mungkin naik sampai 30 sampai 40 untuk harga telor karena harga produksinya tinggi sekali. Telor nya ga bisa di suruh berhenti,”terangnya.
Salah satu cara peternak dan integrator untuk mengurangi over suplay nya telor maka afkirnya di percepat jadi di potong ayam lebih cepat sehingga suplai nya ayam itu berlebih.
“Belajar dari tahun lalu kebocoran mencapai 300 ton gula, maka sekarang kita ambil kebijakan baru yang untuk membuat supaya gula rafinasi mamin itu tidak bocor ke pasar. Itu mendistorsi kita dan harus diquote . Kita harus dibikin barkot jadi tahu ini tujuan nya akan kemana untuk industri apa konsumsi kalau melanggar akan langsung di coret,”pungkasnya.