jabarekspres.com, BANDUNG – Dua pelaku pencurian sepedah motor, ditembak mati reserse dan kriminal Polrestabes Bandung, kemarin (11/5) sekitar pukul 02.00. Petugas terpaksa menembak kedua pelaku, karena melakukan perlawanan saat tertangkap melakukan aksinya.
Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Hendro Pandowo melalui Kasubag Humas Polrestabes Bandung Kompol Renny Marthaliana membenarkan, telah menembak mati dua pelaku curanmor yang telah meresahkan masyarakat Kota Bandung.
”Kedua pelaku nekad melakukan perlawanan saat hendak ditangkap dengan menembakkan senjata api ke petugas. Untungnya, tidak ada petugas kepolisian yang terkena sasaran,” tutur Renny, kemarin.
”Petugas melakukan tindakan balasan. Dua pelaku yang membawa senjata api serta golok tersebut berhasil dilumpuhkan,” sambungnya.
Penembakan dua pelaku ini, terjadi di Jalan Cidurian Kecamatan Kiaracondong, Kota Bandung. Saat melakukan aksinya, petugas berhasil menembak terlebih dahulu mengenai tangan kiri dan dada pada satu pelaku.
Pada saat yang bersamaan satu pelaku yang lainnya melarikan diri. Ketika diberikan tembakan peringatan, namun tidak diguris oleh pelaku. ”Petugas pun akhirnya menembakkan satu kali oleh petugas kali ke arah punggung,” ungkapnya.
”Kedua pelaku tersebut yang satu berinisial SL umurnya sekitar 30 tahun dan yang satu lagi Mr X karena tidak ada kartu identitas,” ungkapnya.
Renny menjelaskan, pihaknya saat ini telah mengidentifikasi dua pelaku curanmor. Keduanya, berada di RS Sartika Asih untuk dilakukan outopsi sambil menunggu pihak keluarga.
”Kami kumpulkan barang bukti dua unit sepeda motor, satu pucuk senjata api, empat butir peluru, satu bilah golok, tiga mata astag dan dua gagang astag. Kami akan terus melakukan penyelidikan untuk pengembangan kasus curanmor di wilayah Kota Bandung,” pungkasnya. (yul/rie)