Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan juga membentuk Tim Pengarah Kesehatan Jiwa Masyarakat (TPKJM) tingkat Kota Cimahi. Seperti puskesmas, kader PKK, kelurahan, dinas sosial, dan Satpol PP. Harapannya, TPKJM akan mampu mensosialisasikan kepada masyarakat mengenai indikasi gangguan jiwa ringan atau berat.
”Barangkali mereka bisa menemukan kasus adanya masyarakat yang mengalami gangguan jiwa ringan dan berat. Dengan begitu, nanti bisa dilaporkan ke layanan kesehatan terdekat,” ucapnya.
Dia memeinci, Dinas Kesehatan Kota Cimahi juga memiliki 13 puskesmas dan rumah sakit sudah dilengkapi dengan keberadaan dokter spesialis kejiwaan. Di antaranya, di RS Cibabat dan RS Dustira.
Menurut dia, untuk mengobati gangguan kesehatan jiwa turut didukung oleh pihak Departemen Agama Kota Cimahi yang juga menjadi bagian dari TPKJM Kota Cimahi. Nantinya, Departemen Agama Kota Cimahi berfungsi menguatkan spirit keagamaan seseorang.
”Dokter di 13 puskesmas sudah dilatih juga untuk mengetahui indikasi gangguan jiwa dengan deteksi dua menit. Belum kita juga didukung Departemen Agama, tidak hanya secara medis, tapi juga spiritual,” tandasnya. (zis/rie)
