Dengan di Undang kan system pembukuan, budaya dan pariwisata. Pemerintah akan lebih memerhatikan pentingnya perpustakaan masyarakat sampai tingkat pemerintahan desa, termasuk taman bacaan masyarakat. Sehingga masyarakat akan lebih mengetahui pentingnya literasi.
Ketua Formakab Ruslan Hidayat menjelaskan, maksud tujuan mengelar seminar literasi untuk kembali menyampaikan kepada masyarakat akan pentingnya buku dalam kehidupan. “Sesuai dengan wahyu pertama yang turun kepada Rasulullah SAW yaitu Iqra. Semoga dengan seminar literasi yang dimulai dari kalangan pelajar ini, dan kedepannya para peserta menjadi duta membaca dan menulis sekaligus bisa mensosialisasikan pentingnya membaca dan menulis kepada masyarakat luas,” akunya
Menurutnya membaca dan menulis adalah kunci untuk mendapatkan ilmu, tetapi saat ini yang menjadi titik perhatian dimasyarakat justru semakin fokus terhadap gawainya yang notabene lebih menonjolkan eksistensi dirinya di media sosial. Karena itu, Ruslan bersama rekannya di Formakab siap menggelorakan pentingnya literasi kepada masyarakat Kabupaten Bandung.
”Sementara perubahan zaman tidak terlalu diperhatikan. Oleh sebab itu seiring perkembangan zaman, giat literasi juga harus ditingkatkan demi tercapainya masyarakat yang cerdas dan penuh rasa kesadaran,” jelasnya.
Ruslan berharap seminar literasi sebagai langkah awal dan langkah berikutnya para peserta seminar bisa secara khusus memberikan pembinaan. Kedepannya dia berharap, peserta seminar mampu menjadi agen literasi minimal di lingkungan keluarga, sosial, sekolah dan komunitasnya. ”Gerakan berikutnya, Formakab akan gencar bekerjasama dengan beberapa pihak untuk serius bergerak di bidang literasi khususnya di Kabupaten Bandung,” pungkasnya (adv/rus/ign)