Menurutnya, rombongan bus tersebut merupakan mantan petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) dalam Pilgub DKI. Untuk perpisahan, mereka yang berasal dari Kelurahan Kebayoran Lama Utama Kecamatan Kebayoran Lama itu hendak berwisata ke Cibodas.
”Ada dua rombongan, yang satu sudah terlebih dulu maju dan saya sama rombongan lainnya menyusul. Tapi saya dan rombongan kedua ini yang celaka. Sewaktu dapat info celaka, rombongan pertama sudah sampai,” jelasnya.
Dia menambahkan, rombongan mantan petugas KPPS yang sudah sampai itupun memilih memutar arah ke RSUD Cimacan untuk menemani rekannya yang terlibat kecelakaan.
”Jadinya tidak liburan, soalnya kan rombongan kedua celaka. Mereka juga sibuk menemani teman yang belum datang keluarganya,” ungkap dia.
Di sisi lain, Unang bin cacu, 49, membagikan sedikit ceritanya tentang kejadian tabrakan maut di Ciloto. Dia mengaku, tertabrak kendaraan yang jatuh ke jurang dan ikut membantu evakuasi jenazah, termasuk jenazah ibu hamil yang tubuhnya terbagi dua.
Ditemui di salah satu warung yang hanya berjalan sepuluh meter dari lokasi kejadian, Unang menjelaskan, jika saat kejadian, dirinya berada tepat di sekitaran kebun lokasi kendaraan yang terjun setelah tabrakan. Dia sedang mencari rumput untuk hewan ternaknya.
Dia mengaku, kaget saat melihat mobil Avanza terjun dari jalan yang berada di atasnya disusul mobil Xenia dan bus pariwisata Kitrans. Bagian depan mobil pun menghantam kakinya.
”Saya kena tabrak Avanza. Kebetulan saya lagi cari rumput untuk sapi. Memang biasa nyarinya di sekitaran situ,” urainya.
Setelah tertabrak, Unang sempat tergeletak sambil menahan sakit pada kakinya. Namun, ketika melihat sekitar, banyak mayat yang tergeletak dan orang-orang dalam bus meminta tolong.
Dia pun kembali berdiri mendatangi mobil yang jatuh serta bus. Dibantu warga sekitar yang dengan sigapnya datang, para korban pun dievakuasi satu persatu. Polisi pun terlibat dalam evakuasi tersebut. ”Begitu saya bantu yang di mobil Avanza, warga lain sama polisi juga berusaha mengeluarkan korban dari mobil,” urainya lagi.
Selain itu, Unang juga mengaku menemukan jenazah yang bagian tubuhnya terbelah menjadi dua. Namun saat mendekati jenazah itu, dia mengaku kaget melihat ada janin yang keluar dari dalam perutnya.